Bimbingan dzikir dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santri melalui tazkiyatun nafs: Penelitian di Pondok Pesantren At-Tamur Cileunyi Kab. Bandung

Hasan, Cece Jalaludin (2018) Bimbingan dzikir dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santri melalui tazkiyatun nafs: Penelitian di Pondok Pesantren At-Tamur Cileunyi Kab. Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (753kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu tujuan pondok pesantren adalah mendidik santri untuk cerdas, yang meliputi intelektual, emosional dan spiritualnya. Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan tertinggi, sehingga akan mempengaruhi kecerdasan yang lainnya. Dengan perkembangan teknologi modern, dewasa ini banyak santri yang terperangkap tipu daya teknologi tersebut. Menjadikannya terlena dengan buayan kesenangan yang menjauhkannya kepada Allah Swt. Untuk mengatasi masalah ini, dalam ilmu tasawuf dijelaskan bahwa amalan yang akan senantiasa membuat manusia dekat dengan Allah Swt yaitu dzikir. Di pondok pesantren At-Tamur terdapat suatu pembelajaran spiritual yaitu bimbingan dzikir (tawasulan). Proses bimbingan dzikir ini mengarah pada latihan ruhani yang akan bermanfaat dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengarahan, pengawasan dan bantuan kiyai pondok pesantren At-Tamur dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santri melalui tazkiyatun nafs. Teori dalam penelitian ini adalah teori Tazkiyatun Nafs yang merupakan teori dari Imam Al-Ghazali (Said Hawwa, 1995: 27). Asumsi dasarnya adalah dzikrullah (dzikir kepada Allah Swt) akan membawanya pada kebehagian yang sesungguhnya yakni dekat dengan Allah Swt. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Menggunakan data primer melalui observasi partisipasi moderat, wawancara semistucture (mendalam), dokumentasi yang relevan dan triangulasi (gabungan). Informan dalam penelitian ini yaitu pembimbing, santri, ustadz dan masyarikat sekitar, dengan menggunakan teknik snowball sampling. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santri melalui tazkiyatun nafs dilakukan dengan pengarahan, pengawasan dan bantuan kiyai. Pengarahan kiyai yaitu upaya sebelum pelaksanaan bimbingan dzikir, pengawasan kiyai yaitu upaya selama pelaksanaan bimbingan dzikir dan bantuan kiyai yaitu upaya setelah pelaksanaan bimbingan dzikir.

Actions (login required)

View Item