Pengaruh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap aktifitas ritual keagamaan masyarakat miskin di pedesaan: Penelitian pada masyarakat miskin Desa Maruyung Kecamatan Pacet

Ismail, Fauzi (2008) Pengaruh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap aktifitas ritual keagamaan masyarakat miskin di pedesaan: Penelitian pada masyarakat miskin Desa Maruyung Kecamatan Pacet. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari-dari fenomena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 2008 yang berimbas pada semua aspek kehidupan Apakah gejolak yang ditimbulkan oleh kenaikan BBM tersebut dapat mempengaruhi aspek ritual keagamaan masyarakat miskin di pedasaan? Karena dengan kondisi saat ini, warga desa apa lagi yang dari pedalaman harus membeli barang mahal dibandingkan dengan warga di kota, sarana transportasi minim dan sulit, menyebabkan sulit untuk melakukan aktifitas karena biaya mahal Misalnya di pesantren-pesantren di pedesaan mereka sering melakukan aktifitas ritual keagamaan seperti mauludan, marhabaan, tablig akbar, tahlilan, serta pengajian-pengajian atau tradisi agama lainnya Semua itu harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Adapun masalah yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap aktifitas ritual keagamaan masyarakat miskin di pedesaan? Dengan penelitian di desa Maruyung kecamatan Pacet kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap aktifitas ritual keagamaan masyarakat miskin di pedesaan Apakah masyarakat setempat dalam menjalankan ritual keagamaan tersebut menjadi mati, atau biasa-biasa saja atau bahkan menjadi lebih aktif lagi (semangat). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan studi kasus Metode deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat, dan hubungan antar fenomena yang diselidiki, yakni beberapa kasus yang ditemukan dilapangan Landasan teori yang menjadi acuan pembuatan kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah teori perubahan sosial (social change) merupakan perubahan dari segi struktur sosial dan hubungan sosial dan teori evolusioner berpandangan bahwa semua masyarakat mengalami tahap-tahap perkembangan yang sama dan menuju ke tahap pengembangan akhir (mungkin juga ideal), yakni tahap dimana evolusi sosial berakhir Kalau kenaikan harga BBM menyebabkan kemiskinan jelas sekali akan menjadi masalah kemanusiaan yang bersifat universal Jangankan untuk melaksanakan ritual keagamaan yang bersifat meriah, untuk makan saja mereka susah Akan tetapi hal itu justru bisa berbalik karena mungkin agama bisa menjadi sebuah solusi untuk mengatasi masalah Karena memang sesuai dengan fitrahnya, manusia senantiasa berkeinginan suci dan secara kodrati cenderung pada kebenaran (hanief) maka kehadiran agama adalah untuk "memanggil fitrah kemanusiaan itu serta mengukuhkannya dengan nilai-nilai lahiriyah lewat wahyu yang transenden Ada tiga kesimpulan mendasar, diambil dari contoh tiga kampung dan desa maruyung, pertama, menjalankan ritual seperti biasa, kedua, tidak sama sekali, ketiga, lebih aktif dalam menjalankan ritualnya Yaitu, masyarakat miskin di desa maruyung berubah dari yang tadinya rajin menjalankan ibadah ritual menjadi malas 30% Dari merespons biasa-biasa saja 50% Dan sisanya 20% mereka yang menjadi lebih giat dalam menjalankan aktifitas ritual keagamaan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pengaruh; Bahan Bakar Minyak; Ritual Agama
Subjects: Social Groups > Social Classes
Culture and Institutions > Economic Institutions
Communities > Structure Communities
Customs of People
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: PKL1 Uninus
Date Deposited: 17 Oct 2024 01:16
Last Modified: 17 Oct 2024 01:16
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100119

Actions (login required)

View Item View Item