Respons Badiuzzaman Said Nursi terhadap kebijakan Sekularisasi Pemerintah Republik Turki 1924 - 1950

Ramdhan, Risza Mahmud (2024) Respons Badiuzzaman Said Nursi terhadap kebijakan Sekularisasi Pemerintah Republik Turki 1924 - 1950. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)

Abstract

Gerakan pembaruan yang terjadi di Turki Usmani pada akhirnya dimenangkan oleh kalangan nasionalis ditandai dengan terpilihnya Mustafa Kemal sebagai presiden pertama Republik Turki. Selama masa kepemimpinannya, Mustafa Kemal banyak mengeluarkan kebijakan yang bersifat sekular akibat dari westernisasi yang diusungnya. Dampak dari serangkaian kebijakan yang bersifat sekular tersebut adalah membuat agama Islam semakin teralienasi dari tanah Turki. Melihat hal tersebut, Said Nursi selaku tokoh agama memberikan beberapa respons terhadap kebijakan-kebijakan sekular yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Turki. Berdasarkan uraian di atas, penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana kebijakan sekularisasi pemerintah Republik Turki 1924 – 1950? Kedua, bagaimana respons Badiuzzaman Said Nursi terhadap kebijakan sekularisasi pemerintah Republik Turki 1924 – 1950? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kebijakan sekularisasi pemerintah Republik Turki 1924 – 1950 serta respons yang dilancarkan oleh Said Nursi terhadap kebijakan sekularisasi tersebut. Sedangkan, untuk metode penelitian, penulis menggunakan metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah adalah model penelitian yang mempelajari suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Ada empat tahap dalam metode penelitian sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa setelah menyadari agama Islam semakin teralienasi dari tanah Turki akibat serangkaian kebijakan sekularisasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Turki membuat Said Nursi geram. Kemudian, Nursi memberikan berbagai respons terhadap kebijakan sekularisasi tersebut mulai dari mengundurkan diri dari dunia politik, mengirim surat-surat peringatan kepada para pejabat Turki, memberi dukungan secara pasif kepada Partai Demokrat yang lebih terbuka terhadap agama Islam, dan menulis Risalah Nur, sebuah buku tafsir Al-Qur’an yang dapat dijadikan media pendidikan iman dan moral bagi masyarakat Turki di tengah gempuran arus sekularisasi dan westernisasi.

Actions (login required)

View Item