Uji toksisitas ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol daun bintaro (Cerbera odollam G) dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT) terhadap Artemia salina L

Nurani, Tanti (2024) Uji toksisitas ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol daun bintaro (Cerbera odollam G) dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT) terhadap Artemia salina L. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (563kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (918kB) | Request a copy

Abstract

Kanker merupakan ancaman serius bagi manusia karena sel-sel tubuh yang tumbuh secara abnormal menyerang organ tertentu dan berkembang biak dengan cepat, merusak sel-sel tubuh. Tanaman bintaro (Cerbera Odollam G) diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, dan tanin, terutama senyawa kardenolida seperti serberin dan nerifolin yang berpotensi sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol daun bintaro (Cerbera Odollam G) serta mengetahui tingkat toksisitas ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol daun bintaro (Cerbera Odollam G) terhadap larva Artemia salina L dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dengan nilai LC50. Penelitian ini melibatkan 450 ekor larva udang (Artemia salina L) yang terbagi menjadi tiga kelompok ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol pada konsentrasi 10; 15; 20; 25; dan 30 ppm. Setiap kelompok perlakuan terdiri atas 10 ekor larva udang dengan tiga kali ulangan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol daun bintaro menunjukkan positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid. Hasil mortalitas pada larva didapatkan nilai probit untuk mengetahui nilai LC50 yang ditunjukkan pada ekstrak n-heksana sebesar 1,00 ppm sedangkan pada ekstrak etil asetat dan metanol adalah sebesar 40,66 ppm dan 74,15 ppm yang menunjukkan ekstrak daun bintaro berpotensi sebagai antikanker.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Antikanker; Artemia salina; BSLT; daun bintaro; lethal concentration; toksisitas
Subjects: Chemistry and Allied Science > Chemists
Organic Chemistry
Organic Chemistry > Organic Chemical Reactions
Pharmacology and Therapeutics > Medical Chemistry
Technology of Industrial Chemicals > Organic Chemicals
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Tanti Nurani
Date Deposited: 16 Oct 2024 06:33
Last Modified: 16 Oct 2024 06:33
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100425

Actions (login required)

View Item View Item