Basri, Maulana Hasan (2018) Hubungan moral disengagement dengan disiplin berlalu lintas. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (230kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
Abstract
Masalah yang diteliti adalah Siswa/Siswi Pengendara Sepeda Motor di SMA X Kabupaten Bandung kaitannya dengan disiplin berlalu lintas, Sary & Widodo (2014) mengatakan bahwa “kedisiplinan berlalu lintas adalah suatu prilaku yang mematuhi hukum serta aturan yang mengatur gerak atau mudiknya kendaraan dan orang di jalan agar menjadi aman, cepat, lancar, tertib dan teratur.” (h. 568). Berdasarkan fakta yang didapatkan baik melalui hasil observasi maupun wawancara didapatkan hasil bahwa sebagian besar dari siswa/siswi yang mengendarai sepeda motor ke sekolah telah mengetahui berbagai peraturan tentang lalu lintas, akan tetapi sebagian dari siswa/siswi terkadang tidak menggunakan pengetahuan yang dimiliki tersebut, menurut Bandura (1986, dalam Detert, Trevino & Sweitzer, 2008), hal yang demikian disebut dengan Moral Disengagement. Dengan kata lain masih terdapat banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Moral Disengangement dengan disiplin berlalu lintas. Untuk mengetahui hasilnya peneliti melakukan penelitian dengan rancangan penelitian yang bersifat prediktif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala Moral Disengagement dan disiplin berlalu lintas yang berupa skala likert. Analisis data menggunakan Product Moment Person dengan metode kuantitatif korelasional kausalitas. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan hasil dari Koefisien Determinasi diperolah R square (koefisien determinasi) sebesar 0,102 yang merupakan hasil pengkuadratan dari koefisien korelasi (R) 0,319² = 0,102 atau 10,2 %, sehingga terdapat hubugan antara Moral Disengagement dengan Disiplin Berlalu Lintas yaitu sebesar 10,2 % dapat dikatakan korelasinya sangat rendah. Skor Pvalue sebesar 0,000. Sehingga Pvalue ≤ α, yaitu 0,000 ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara Moral Disengagement dengan Disiplin Berlalu Lintas pada siswa SMA X Kabupaten Bandung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Moral Disengagement; disiplin berlalu lintas; siswa/siswi pengendara sepeda motor |
Subjects: | Moral Theology > Law and Bases of Morality |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Maulana Hasan Basri |
Date Deposited: | 05 Jun 2018 02:11 |
Last Modified: | 05 Jun 2018 02:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/10050 |
Actions (login required)
View Item |