Suhaeri, Muhammad Daffi Darmawan (2024) Pesan sosial dalam foto jurnalistik: Studi analisis semiotika Roland Barthes terhadap foto cerita berjudul “Memaknai Ramadhan Di Dalam Kegelapan” di media online antara foto edisi 11 April 2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (535kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran foto jurnalistik dalam menyampaikan pesan sosial kepada publik. Foto jurnalistik tidak hanya sekadar gambar, tetapi dapat membawa pesan yang lebih dalam mengenai isu-isu sosial, politik, dan budaya. Salah satu contohnya adalah foto cerita berjudul “Memaknai Ramadhan Di Dalam Kegelapan” yang dipublikasikan di Antara Foto. Foto ini menggambarkan kegiatan para santri tunanetra di Pesantren Tahfidz Tunanetra Ma'had Sam'an Darushudur selama bulan Ramadhan, yang memberikan pandangan baru tentang keteguhan iman meskipun dalam keterbatasan fisik. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif. Paradigma ini melihat bahwa realitas dibentuk oleh sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Peneliti menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes yang mengupas makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam foto. Semiotika Barthes dipilih karena kemampuannya dalam menjelaskan makna yang terkandung dalam foto secara mendalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika, dengan fokus pada foto jurnalistik. Penelitian dilakukan melalui studi pustaka dan dokumentasi. Data utama yang dianalisis adalah foto cerita dari Antara Foto yang dikaji melalui tiga tahapan analisis semiotik, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos, sesuai teori Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa foto cerita “Memaknai Ramadhan Di Dalam Kegelapan” tidak hanya sekadar dokumentasi kegiatan Ramadhan para santri tunanetra, tetapi juga memuat pesan sosial yang mendalam. Foto tersebut menggambarkan bahwa meski memiliki keterbatasan fisik, para santri tetap menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan. Melalui analisis denotatif, konotatif, dan mitos, ditemukan bahwa foto ini mengangkat nilai-nilai kesetaraan, keikhlasan, dan spiritualitas yang tinggi. Kesimpulannya, foto jurnalistik berperan sebagai medium efektif dalam menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat. Dalam konteks ini, foto cerita “Memaknai Ramadhan Di Dalam Kegelapan” berhasil menyampaikan pesan tentang keteguhan iman dan kesetaraan, sekaligus menggugah empati masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Penelitian ini menegaskan bahwa foto jurnalistik memiliki kekuatan untuk menginspirasi perubahan sosial melalui visualisasi isu-isu sosial yang relevan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Foto jurnalistik; Semiotika; Pesan sosial; Foto cerita |
Subjects: | Philosopy and Theory > Semiotics Photographs |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Muhammad Daffi Darmawan Suhaeri |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 06:43 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 06:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100515 |
Actions (login required)
View Item |