Paozan, Husni (2024) Konsep waktu dalam Al-Qur’an surat Al-Asr: Studi tafsir tematik terhadap ayat-ayat tentang waktu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (270kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (490kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
Abstract
Dalam ajaran Islam, Allah memerintahkan hamba-Nya untu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, karena waktu merupakan hal yang sangat urgen sehingga memanfaatkan waktu merupakan amanat Allah kepada makhluk-Nya. Karena demikian urgenya peranan waktu, maka Allah berkali-kali bersumpah dengan menggunakan kata yang menunjukkan waktu-waktu tertentu. Al-Qur’an juga menggunakan term yang menunjukkan waktu yang berbeda-beda seperti ghadah, ‘ashr, bukrah, ashila, ‘asyiyya’, ‘isya’, layl, nahar, yawm, syahr, ‘am, sanah, waqt, dahr, ajal, ‘ashr, sa’ah, hin. Dengan term yang berbeda-berbeda tersebut, maka tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan bentuk-bentuk pengungkapan waktu dalam al- Qur‟an, menjelaskan pandangan Al-Qur’an tentang waktu dan cara memanfaatkan waktu sesui dengan Al-Qur’an. Adapun metode dalam penelitian ini adalah metode Mawdu’i yaitu metode yang memfokuskan pada pengambilan tema tertentu yang ada dalam Al-Qur’an. Kemudian mengumpulkan ayat-ayat yang terkait dengan tema tersebut, lalu dijelaskan satu persatu dari sisi semantisnya dan, penafsirannya, dihubungkan satu dengan yang lain, sehingga membentuk gagasan yang utuh dan komperhensif mengenai pandangan Al-Qur’an terhadap tema yang dikaji. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa didalam Al-Qur’an pengungkapan waktu terdapat dua bentuk, yaitu term yang menunjukkan durasi yang jelas batasanya seperti ghadah, ‘ashr, bukrah, ashila, ‘asyiyya’, ‘isya’, layl, nahar, yawm, syahr, ‘am, sanah.sedangkan term yang menunjukkan durasi yang tidak jelas batasanya seperti waqt, dahr, ajal, hin dan sa‟ah. Term yang menunjukkan durasi yang jelas batasanya berisi tentang waktu-waktu tertentu atau momentum kebajikan, waktu untuk beribadah dan juga menunjukkan perjalanan waktu atau perputaran matahari dan bulan dimana semua kejadian tersebut dapat dikatahui oleh manusia. Sedangkan term yang menunjukkan durasi yang tidak jelas batasanya berisi tentang keniscayaan, kebangkitan, penguasaan ruh dan maut, penentuan kematian, dan kebangkitan dan hari kiamat dimana hal tersebut tidak dapat diketahui oleh siapapun, seperti dahr digunakan untuk saat berkepanjangan yang dilalui alam raya dalam kehidupan dunia ini yaitu sejak diciptakan-Nya sampai punahnya alam, ajal menunjukkan waktu berakhirnya sesuatu seperti berakhirnya usia manusia, sa‟ah menunjukkan akhir masa kehidupan duniawi serta kepunahan alam dan lain-lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Waktu; Pemanfaatan; Al-Qur'an |
Subjects: | Time Islam Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Husni ni fauzan |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 06:43 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 06:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100590 |
Actions (login required)
View Item |