Konsep sains islam menurut Ziauddin Sardar

Mifka, Ali S. (2006) Konsep sains islam menurut Ziauddin Sardar. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pusaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) 9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Aktifitas sains modern dan beragam teknologi yang dihasilkannya, pada perkembangan selanjutnya, ternyata menyimpan sisi negatif yang telah melahirkan berbagai permasalahan sosial, serta kecemasan dan ketimpangan global. Segala kemudahan dalam menjalani kehidupan yang diberikan sains dan teknologi modern, pada akhirnya hanyalah sebuah ranah kecil yang berada dalam bayang-bayang ancaman kemudharatan yang lebih besar. Selain itu, metode sains modern yang melegitimasi hanya aspek fenomena yang sejalan dengan penalaran murnilah yang benar-benar berarti bagi penelitian ilmiah, telah menjadi sebuah alat reduksi yang beroperasi dalam batas- batas epistemologis yang sangat sempit. Hal ini tentu saja berbeda dengan tradisi keilmuan dalam peradaban Muslim. Peradaban Muslim seperti diingatkan bahwa sains modern adalah sains yang lahir dari kultur Barat, dan karenanya ia diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Barat: kultur yang tentu saja berbeda dengan masyarakat Islam. Oleh karena itu, peradaban Muslim saat ini membutuhkan sebuah sistem sains yang didasarkan pada nilai-nilai Islam dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakatnya, baik material maupun spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tawaran konsep ilmu Islam dari Ziauddin Sardar, seorang pemikir muslim yang merasa prihatin akan pentingnya merumuskan ilmu pengetahuan yang digali dari ajaran dan tradisi Islam. Konsep ilmu Islam diharapkan mampu menjadi jawaban dan pemecah masalah (problem solver) atas berbagai persoalan yang dihadapi umat Islam. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif- interpretatif serta teknik studi kepustakaan (book survey). Sumber data utama (primer) yang digunakan bersumber dari naskah tulisan karya Ziauddin Sardar yang terkait dan dapat menjawab perumusan masalah. Sumber data selanjutnya (sekunder) adalah berbagai naskah tulisan dari para ahli yang berhubungan atau mendukung objek penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, konsep sains Islam menurut Ziauddin Sardar dirumuskan setelah mengenal pandangan-dunia Islam dan menemukan kembali epistemologi Islam yang mempunyai beragam metode dalam mencari pengetahuan, dan mengakui adanya otoritas wahyu yang suci. Konsep sains Islam berpijak pada paradigma dasar, yaitu konsep Tauhid (ke-Satu-an Tuhan), 'Ibadah (pengabdian pada Tuhan dan makhluk Tuhan), dan Khilafah (perwakilan manusia). Sains Islam bergerak melalui sarana Ilm (ilmu pengetahuan). Aktifitas sains Islam dituntun atau dibimbing oleh konsep Halal (dibolehkan), 'Adl (keadilan), dan Ishtishlah (kepentingan publik/masyarakat). Segala aktifitas dan hasil sains yang dapat memberikan keadilan pada masyarakat dan ditujukan bagi kepentingan masyarakat secara umum, masuk kategori sebagai sains yang dibolehkan. Sementara itu sebagai pembatas sains Islam adalah konsep Haram (dilarang), Zhulm (kezhaliman), dan Dziya' (pemborosan). Segala aktifitas dan hasil sains yang dapat menyebabkan kerusakan, penindasan, dan menguntungkan segelintir orang, dimasukkan sebagai kategori sains yang dilarang. Sepuluh konsep yang dijadikan kerangka kerja aktifitas sains tersebut, semakin menegaskan bahwa konsep Sains Islam menolak klaim bebas nilai atau netralitas seperti dalam konsep sains modern-nya peradaban Barat.

Actions (login required)

View Item