Putri, Aurellia Azzahra (2024) Implementasi mediasi dalam penyelesaian perkara izin poligami di Pengadilan Agama Cimahi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Text (COVER).pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Text (ABSTRAK).pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Text (DAFTAR ISI).pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Text (BAB I).pdf Download (441kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
Text (BAB II).pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
||
Text (BAB III)
Text (BAB III).pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
||
Text (BAB IV)
Text (BAB IV).pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Text (DAFTAR PUSTAKA).pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
Abstract
Pengadilan Agama Cimahi telah menerapkan pelaksanaan mediasi sesuai dengan PERMA No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi sebagai altenatif penyelesaian sengketa dalam perkara perdata di Pengadilan. Mediasi bertujuan untuk mencapai kesepakatan damai antara para pihak tanpa harus melanjutkan persidangan, dengan prinsip win-win solution yang menguntungkan semua pihak. Namun, pada praktiknya, mediasi perkara poligami sering mengalami kegagalan. Akibatnya, suami sebagai pemohon tetap melanjutkan pelaksanaan poligami. Hal ini menunjukan bahwa mediasi diharapkan sebagi altenatif yang efektif untuk penyelesaian sengketa, keberhasilannya tergantung pada keterampilan mediator dan keterbukaan para pihak untuk bernegosiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan mediasi dalam perkara izin poligami di Pengadilan Agama Cimahi, mengetahui unsur penujang dan unsur penghambat dalam perkara izin poligami dan standar ukuran keberhasilan mediasi dalam perkara izin poligami di Pengadilan Agama Cimahi. Penelitian ini menggunakan teori sistem hukum menurut Lawrence M. Friedman, sistem hukum beroperasi melalui interaksi tiga elemen utama: struktur, substansi dan kultur hukum. Ketiga elemen ini berperan sesuai fungsinya, saling mendukung dan melengkapi agar sistem hukum dapat berfungsi secara efektif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yang bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai proses mediasi dalam perkara poligami di Pengadilan Agama Cimahi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Empiris. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif. Hasil penelitian pelaksanaan mediasi permohonan perkara izin poligami Pengadilan Agama Cimahi dapat dikatakan belum pada tahap sampai dikeluarkannya aturan untuk menjadikan mediasi berdayaguna dan mampu meningkatkan keberhasilan. Faktor kegagalan mediasi dapat disebabkan oleh pihak dan mediator ketika menganggap medasi hanya bagian dari menjalankan prosedural. Unsur penunjang dari pelaksanaan mediasi izin poligami, yaitu keterampilan mediator, kemampuan suami dalam berpoligami, adanya persetujuan dari istrinya, sedangkan unsur penghambatnya yaitu dengan kurangnya kesepakatan, dan niat pemohon sudah terlalu kuat Dalam perkara izin poligami juga, mediasi lebih berfokus pada pemberian saran mengenai konsekuensi hukum, seperti masalah harta bersama, perilaku adil, serta hak dan kewajiban istri-istri, bukan pada penyelesaian sengketa seperti para perkara kontensius lainnya. Oleh karena itu, mediasi dalam perkara izin poligami sulit untuk mencapai keberhasilan sesuai standar yang ditetapkan dalam PERMA No. 1 Tahun 2016.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mediasi; Mediator; Poligami |
Subjects: | Law > Conflict of Law Private Law Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Aurellia Azzahra Putri |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 02:11 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 02:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100746 |
Actions (login required)
View Item |