Sanksi tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur secara online dalam putusan Pengadilan Negeri Bandung no: 332/PID.B/2021/PN.BDG perspektif hukum pidana Islam

Idris, Asyari Rudiansyah Muhamad (2024) Sanksi tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur secara online dalam putusan Pengadilan Negeri Bandung no: 332/PID.B/2021/PN.BDG perspektif hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (372kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (512kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (666kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (881kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)

Abstract

Anak-anak perlu adanya bentuk perlindungan khusus yang berbeda dengan orang dewasa, dimana anak sangat lemah terhadap bentuk-bentuk kekerasan yang bisa berupa kekerasan fisik ataupun mental. Sebagaimana kasus yang dialami seorang anak yang menjadi korban pelecehan seksual secara online. Korban diancam untuk membuat vidio masturbasi kemudian dikirimkan kepada pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan sanksi kepada terdakwa, ingin mengetahui tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap unsur-unsur pidana dan juga sanksi terhadap Putusan Pengadilan Nomor 332/Pid.B/2021/PN. Bdg dan relevansi antara putusan hakim dengan Hukum Pidana Islam. Kerangka pemikiran yang digunakan oleh penulis bersumber dari dalil terperinci yaitu al-Qur’an dan Hadist dan para pendapat ulama untuk melihat pandangan dalam Hukum Pidana Islam sedangkan dalam hukum positif bersumber dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan juga Undan-Undang Perlindungan anak Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Metodologi penelitian yang penulis gunakan yuridis normatif (Legal Reasearch) dengan pengumpulan data dilakukan secara penelitian kualitatif yang merujuk pada ketentuan hukum yang tetap yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan, serta norma norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Terdakwa terbukti memenuhi unsur-unsur dari dakwaan alternatif pertama. Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Jo Pasal 64 (1) KUHP. Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar maupun alasan pemaaf. Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap unsur-unsur pidana dan sanksi dalam Putusan Nomor 332/Pid.B/2021/PN.Bdg yaitu dalam Hukum Pidana Islam objek utama kajiannya dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu Al-rukn al-syar’I, Al-rukn al-madi , Al-rukn al-adabi . Perbuatan tedakwa memenuhi tiga unsur diatas sehingga dapat diberikan sanksi. Sanksi dalam Hukum Pidana Islam untuk tindak pidana pencabulan anak dibawah umur adalah ta’zir, dan relevansi antara Putusan Hakim Nomor 332/Pid.B/2021/Pn.Bdg dengan Hukum Pidana Islam yaitu tidak memiliki perbedaan dalam pemberian hukuman kepada pelaku tindak pidana pencabulan anak yang sama-sama harus diberikan sanksi kepada pelaku. Tetapi dalam pemberian jenis hukumanya sedikit berbeda.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pencabulan; Anak; Sanksi; Ta'zir
Subjects: Special Computer Methods > Online Social Network
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat
Criminal Law
Criminology > Child Abuse
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Asyari Rudiansyah Muhamad Idris
Date Deposited: 28 Oct 2024 06:20
Last Modified: 28 Oct 2024 06:20
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100794

Actions (login required)

View Item View Item