Rancang bangun sistem monitoring PLTS OFF GRID menggunakan WEMOS D1 ESP8266 berbasis Internet OF Things

Danial, Sahal (2024) Rancang bangun sistem monitoring PLTS OFF GRID menggunakan WEMOS D1 ESP8266 berbasis Internet OF Things. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1. Cover.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (770kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (507kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit yang memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan listrik. Namun, tantangan dalam pemanfaatan PLTS sebagai sumber energi terbarukan adalah biaya instalasi yang masih cukup mahal. Dalam penelitian ini, dirancang sistem monitoring PLTS off grid mengg unakan WEMOS D1 ESP8266 untuk memonitoring PLTS agar membuat efesiensi terhadap waktu. WEMOS D1 ESP8266 adalah perangkat kontrol yang dapat diprogram untuk mengirimkan data ke platform IoT dalam sistem. Sensor INA219 digunakan untuk membaca nilai tegangan, arus pada panel surya, baterai, dan beban. Sensor LDR digunakan untuk membaca nilai intensitas cahaya pada sekitar panel surya. Sensor DHT22 digunakan untuk membaca nilai temperatur disekitar panel surya, ketika setiap sensor membaca nilai tegangan, arus, temperatur, intensitas cahaya, WEMOS D1 ESP8266 akan mengirimkan data ke platform IoT yaitu Thinger.io. Sistem ini dapat melakukan monitoring selama 24 jam yang akan ditampilkan pada dashboard Thinger.io, lalu disimpan pada data bucket Thinger.io, dan dapat mengir-imkan pesan email apabila terjadi anomali. Hasil dari sistem monitoring akan diband- ingkan atau kalibrasi dengan pengukuran alat ukur manual. Nilai kalibrasi sensor INA219 pada tegangan panel surya didapatkan nilai akurasi sensor sebesar 98.99%, pada tegangan baterai didapatkan nilai akurasi sensor sebesar 98.35%, pada tegangan beban didapatkan nilai akurasi sensor sebesar 98.62%. Nilai kalibrasi sensor INA219 pada arus panel surya didapatkan nilai akurasi sensor sebesar 93.53%, pada arus baterai didapatkan nilai akurasi sensor sebesar 93.97%, pada arus beban didapatkan nilai akurasi sensor sebesar 96.93%. Nilai kalibrasi sensor LDR pada sekitar panel surya didapatkan nilai akurasi sensor sebesar 90.39%, dan nilai kalibrasi sensor DHT pada sekitar panel surya didapatkan nilai akurasi sensor sebesar 98.48%. Hal tersebut menunjukan bahwa sistem monitoring ini efektif dalam pemantauan secara jarak jauh.

Actions (login required)

View Item