Studi evaluasi sistem pentanahan menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV jalur brebes-kanci

Fauzan, Noval Akmal (2024) Studi evaluasi sistem pentanahan menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV jalur brebes-kanci. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (721kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (516kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
9_bab6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (895kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) merupakan infrastruktur penting yang berperan dalam menyalurkan energi listrik. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh menara SUTT adalah sambaran petir. Tegangan impuls yang dihasilkan oleh sambaran petir menyebabkan kerusakan serius apabila proteksi yang terpasang kurang andal. Sambaran petir menghasilkan tegangan berlebih yang memicu terjadinya fenomena backflashover. Backflashover terjadi saat sistem pentanahan gagal dalam mengalirkan tegangan berlebih ke tanah dan terjadi pantulan tegangan menuju atas menara sehingga tegangan melebihi kapasitas Basic Impulse Insulation Level (BIL) isolator. Jalur Brebes-Kanci memiliki curah hujan dan frekuensi hari guruh cukup tinggi, sehingga meningkatkan risiko terjadinya sambaran petir pada saluran tersebut. Evaluasi dilakukan dengan menerapkan sistem pentanahan Multi Direct Grounding (MDG) berupa penambahan 4 kawat tanah pada 35 menara. Tujuan pemasangan MDG agar nilai induktansi dikecilkan serta mempercepat penyaluran arus gangguan ke tanah. Aktivitas gangguan yang terjadi di sekitar menara pada tanggal 11 Februari 2024 menara T.90 berupa sambaran 50 kA berpolaritas negatif, tegangan yang dihasilkan pada kawat fasa sebesar 480 kV masih berada dalam batas aman. Penurunan MDG terbukti menurunkan nilai induktansi dari 39.7 μH menjadi 13.23 μH dan 7.94 μH saat sambaran diasumsikan terjadi di rentang kawat tanah dan menara. Selain itu, tegangan total yang dihasilkan juga menurun dari 1394 kV dan 1377 kV menjadi 537 kV dan 537 kV setelah pemasangan MDG. Penurunan tegangan tersebut dapat mengurangi risiko backflashover, dengan tegangan yang dihasilkan tetap berada di bawah BIL isolator 12 keping sebesar 1105 kV.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Saluran Udara Tegangan Tinggi; Sambaran Petir; Multi Direct Grounding; Backflashover
Subjects: Electricity
Applied Physics
Applied Physics > Electrical Engineering
Applied Physics > Electrical Transmission
Applied Physics > Power Transmission Systems
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro
Depositing User: Noval Akmal Fauzan
Date Deposited: 28 Oct 2024 02:09
Last Modified: 28 Oct 2024 02:09
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/100816

Actions (login required)

View Item View Item