Analisis terhadap pembunuhan anak yang baru lahir oleh ibunya di Gunungkidul Yogyakarta menurut pasal 341 KUHP dan hukum pidana Islam

Pamuncak, Yola Mutiara (2024) Analisis terhadap pembunuhan anak yang baru lahir oleh ibunya di Gunungkidul Yogyakarta menurut pasal 341 KUHP dan hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak (3).pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (396kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy

Abstract

Anak adalah anugerah Tuhan yang tidak ternilai, tetapi pembunuhan anak oleh orang tua sering terjadi di Indonesia, seperti dalam kasus seorang ibu yang membunuh anaknya yang baru lahir di Gunung Kidul akibat masalah ekonomi, psikologis dan sosial pada Agustus 2023. KUHP Pasal 341 mengatur tentang pembunuhan, namun sanksi yang dijatuhkan sering kali tidak memadai untuk menangani akar masalah. Hukum pidana Islam menawarkan pendekatan berbeda dengan penekanan pada pencegahan dan rehabilitasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi perbandingan antara sistem hukum pidana umum dan hukum pidana Islam untuk meningkatkan efektivitas hukuman dan mencegah kejahatan serupa. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, kronologi kasus pembunuhan anak oleh ibunya di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Kedua, untuk mengetahui sanksi tindak pidana pembunuhan oleh ibunya terhadap anak kandungnya yang baru lahir menurut Pasal 341 KUHP. Ketiga, untuk mengetahui sanksi tindak pidana pembunuhan oleh ibunya terhadap anak kandungnya yang baru lahir menurut Hukum Pidana Islam. Keempat, serta untuk mengetahui efektivitas sanksi tindak pidana pembunuhan oleh ibunya terhadap anak kandung yang baru lahir menurut Pasal 341 KUHP dan Hukum Pidana Islam. Penelitian ini menggunakan teori-teori pemidanaan seperti teori absolut, relatif dan gabungan. Serta menggunakan teori pemidanaan dalam Hukum Pidana Islam yaitu teori pembalasan, pencegahan, perbaikan, restorasi dan penebusan dosa. Teori-teori tersebut digunakan guna memberikan panduan untuk meningkatkan keadilan dan efektifitas pemidanaan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif yaitu metode yang menganalisis norma hukum dan penerapannya untuk menilai efektivitas pemidanaan dan mencari solusi pencegahan kejahatan. Adapun jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan terdiri atas data primer dan data sekunder. Teknik analisis secara deduktif. Hasil penelitian ini, melihat kasus pembunuhan bayi oleh ibu berinisial "I" di GunungKidul pada 3 Agustus 2023 menggambarkan dampak serius dari tekanan sosial dan ekonomi yang dapat memicu tindakan ekstrem. Setelah melahirkan bayi secara mandiri, pelaku membunuh bayinya karena merasa malu dan tertekan. Menurut Pasal 341 KUHP, sanksi bagi ibu yang terbukti melakukan "kinderdoodslag" atau pembunuhan bayi baru lahir adalah hukuman penjara maksimal tujuh tahun. Di sisi lain, dalam hukum pidana Islam, meskipun mazhab berbeda dalam penerapan qishas, umumnya tidak menerapkan hukuman balasan bagi orang tua, melainkan lebih fokus pada diyat dan rehabilitasi. Efektivitas hukuman dalam Pasal 341 KUHP menekankan keadilan dan pencegahan, sementara Hukum Pidana Islam fokus pada prinsip moral melalui diyat. Meskipun berbeda, kedua sistem berupaya memastikan keadilan dan keamanan.

Actions (login required)

View Item