Perkembangan Persatuan Islam (Persis) di Kabupaten Bandung Tahun 1983-2009

Saadah, Halimah (2010) Perkembangan Persatuan Islam (Persis) di Kabupaten Bandung Tahun 1983-2009. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (272kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB)

Abstract

Pada tahun 1983 mulai dibentuk perwakilan Pimpinan Daerah (PD) yang berfungsi sebagai “jembatan� cabang kepada Pimpinan Pusat, karena itu dengan semakin berkembangnya cabang-cabang Persis maka Pimpinan Pusat Persis berusaha mengembangkan organisasi. Salah satunya dengan mengupayakan pemberdayaan pimpinan daerah untuk membnatu Pimpinan Pusat dalam membina cabang-cabang. Dalam pembinaan di setiap cabang ini terbagi pada beberapa bidang yaitu Bidang Garapan Pembinaan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi (Bidgar Binbang SDM&O), Bidang Garapan Pendidikan, Bidang Garapan Dakwah, Bidang Garapan Bimbingan Haji dan Umrah, Bidang Garapan Perwakafan, Bidang Garapan Perzakatan, dan Bidang Garapan Pengembangan Sosial Ekonomi (Bidgar Bangsosek). Wilayah pembinaan ini teramati pada Pimpinan Daerah Persis Kabupaten Bandung tahun 1983-2009. Tujuan penelitian ini diupayakan untuk mengetahui perkembangan organisasi Persatuan Islam pada setiap bidang garapan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung. Dengan permasalahan Bagaimana awal berdirinya PD Persis Kabupaten Bandung, Bagaimana perkembangan Persis di Kabupaten Bandung, dan Bagaimana para pengurus PD Persis Kabupaten Bandung dalam mengatasi tantangan dan hambatan pada masa kepemimpinannya. Adapun metode yang digunakan adalah Metode Penelitian Sejarah (Historical Method), yang terbagi menjadi empat yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiography. Untuk menggambarkan dan menjelaskan dalam tulisan ini penulis menentukan jenis pendekatan yang digunakan yaitu perubahan sosial dengan menggunakan teori evolusi. Teori ini berupaya menggambarkan perkembangan masyarakat yang bergerak secara unilinear, yang mengikuti jenjang tahap demi tahap menuju kearah kemajuan, ke arah yang semakin sempurna. Perkembangan yang dipaparkan dalam tulisan ini berupa setiap bidang garapan yang ada di PD Persis Kabupaten Bandung. Untuk memahami hal tersebut penulis berupaya memahami pola dari suatu organisasi, dalam suatu organisasi terdapat pembagian tugas. Pembagian tugas horizontal ini tidak menyebabkan perbedaan tingkat kedudukan, tetapi lebih ditekankan pada pembagian kekuasaan dan wewenang secara mendatar yang terutama dilandaskan pada pembagian kerja secara spesialisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan Persis di wilayah Kabupaten Bandung memiliki karakteristik kuat dalam ranah pendidikan, hal ini ditunjukan pada perkembangan Pesantren Persis yang terus bertambah baik itu jumlah santri, guru dan kelas setiap angkatan. Dalam bidang perekonomian, didirikannya lembaga ekonomi HIWAPI di tahun 1998 yang bermula hanya mencoba menghimpun anggota sekaligus pengusaha di Kabupaten Bandung berkembang dengan mendirikan Kopontren (Koperasi Pondok Pesantren) dan BMT (Baitul Maal wa Tamwil).dalam Da’wah, semakin bertambahnya binaan masjid yang dikelola oleh para anggota Persis di Kabupaten Bandung. Bidang Perwakafan, pada perkembangannya terlihat dalam pemanfaatan tanah wakaf untuk kemajuan Persis yang tidak keluar dari ketentuan yang ada seperti untuk Pendidkan (Pondok Pesantren) dan Da’wah (masjid), tanah darat (sawah, kebun). Bidang Bimbingan Haji dan Umrah, diupayakan dalam pendataan dan Pembinaan setiap orang yang mengikuti Haji dan Umrah di KBIH Persatuan Islam.

Actions (login required)

View Item