Frans Bimantara, Bagas (2024) Analisis tindak pidana perlakuan diskriminatif Bullying terhadap anak dalam pasal 76a Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak perspektif hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab 1.pdf Download (448kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
bab 2..pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) |
||
Text (BAB III)
bab 3..pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
Text (BAB IV)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
||
Text (BAB V)
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah meneliti tentang sanksi Perlakuan Diskriminatif Terhadap Anak menurut hukum positif dan Hukum Pidana Islam. Perbuatan diskriminatif bullying sering kali menjadi persoalan yang menjamur di kalangan masyarakat, baik anak-anak, remaja, dewasa atau bahkan orang tua. Dari 2011-2019 KPAI mengeluarkan data bahwa terdapat korban bullying laki-laki berjumlah 574 anak dan perempuan berjumlah 425 anak. Sedangkan untuk pelaku bullying, laki-laki berjumlah 440 anak dan perempuan berjumlah 326 anak. Lalu pada tahun 2020-2022 telah terjadi 556 tindakan bullying. Penelitian ini bertujuan untuk memahami Tindak Pidana Diskriminatif Bullying terhadap anak; serta peran KPAI dalam menjalankan tugasnya dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014; sanksi Tindak Pidana Diskriminatif Bullying terhadap anak perspektif Hukum Pidana Islam. Kerangka pemikiran penelitian ini didasarkan pada pengaturan hukum positif dan Hukum Pidana Islam. Larangan tindakan Bullying juga disebutkan dalam Q.S Al-Hujurat ayat 11, adapun hadist riwayat muslim yang menyebutkan bahwa ”Sesama muslim tidak boleh saling mencibir atau merendahkan” dan dalam kaidah fiqh jelas disebutkan bahwa kemudharatan harus dihilangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dan pendeketan yuridis normatif yaitu meliputi data primer dari Undang-undang No 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak serta data sekunder dari literatur hukum dan penelitian terdahulu. Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tindak Pidana Diskriminatif Bullying mencakup berbagai bentuk perlakuan tidak adil atau merendahkan yang dilakukan terhadap anak, baik secara verbal, fisik, maupun psikologis KPAI bertugas meningkatkan efektivitas perlindungan anak di Indonesia. Dalam diskriminatif bullying, KPAI memiliki tanggung jawab untuk memantau dan memastikan bahwa kasus-kasus bullying ditangani dengan serius dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. sanksi yang dijatuhkan terhadap pelaku bullying dalam perspektif hukum Islam bertujuan untuk memastikan bahwa pelaku menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi perbuatannya, sekaligus memberi pembelajaran kepada pelaku, sementara korban mendapatkan keadilan dan perlindungan yang layak.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diskriminatif Bullying; Perlindungan Anak; Ta’zir |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Child Psychology Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Criminal Law > Juvenile Courts |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Bagas Frans Bimantara |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 06:47 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 06:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101145 |
Actions (login required)
View Item |