Ningrum, Ratri Nastiti (2024) Sintesis dan karakterisasi ZnO dari limbah baterai Zn-C secara kopresipitasi dengan variasi larutan pengendap sebagai fotokatalis dan antibakteri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (225kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
Abstract
Seng Oksida (ZnO) merupakan material semikonduktor yang banyak digunakan dalam aplikasi fotokatalisis karena memiliki potensi redoks yang tinggi dan sebagai antibakteri karena memiliki aktivitas antimikroba yang tinggi serta biokompatibilitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik ZnO dengan variasi larutan pengendap. Larutan pengendap yang digunakan diantaranya adalah NaOH (A), Na2CO3 (B), dan Na2C2O4 (C) dengan metode yang digunakan dalam proses sintesis adalah metode kopresipitasi. Hasil X-ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa struktur ZnO-A, ZnO-B, dan ZnO-C adalah zincite heksagonal dengan ukuran kristal masing-masing sebesar 23,77; 24,06; dan 22,99 nm. Pengujian Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan morfologi sampel yang berbeda, material ZnO-A , ZnO-B, dan ZnO-C memiliki morfologi secara berturut-turut yaitu spherical, flower-like, dan nanoflake. Uji potensi fotokatalis mengindikasikan bahwa sampel ZnO-A, ZnO-B, dan ZnO-C memiliki potensi dalam mendegradasi zat warna metilen biru dengan %Degradasi berturut-turut 74,27; 69,08; dan 82,65 pada sinar tampak, kemudian pada sinar matahari didapatkan 80,82; 77,61; dan 88,32. Uji antibakteri mengindikasikan bahwa sampel ZnO-A, ZnO-B, dan ZnO-C memiliki aktivitas antibakteri yang baik terhadap bakteri Escherichia coli dibandingkan dengan Staphylococcus aureus. Adapun aktivitas antibakteri terbaik diperoleh pada ZnO-C dengan zona hambat sebesar 27,50 mm untuk bakteri Escherichia coli dan 25,70 mm untuk Staphylococcus aureus. Efektivitas daya hambat antibakteri pada kedua bakteri tersebut digolongkan dalam kategori sangat kuat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | agen pengendap; antibakteri; fotokatalis; kopresipitasi; ZnO. |
Subjects: | Inorganic Chemistry > Metals, Their Compounds and Mixtures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Ratri Nastiti Ningrum |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 06:33 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 06:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101222 |
Actions (login required)
View Item |