Penafsiran Ahmad Musthafa Al-Maraghi mengenai ayat-ayat memelihara anak yatim dalam tafsir Al-Maraghi

Turmidi, Aceng (2002) Penafsiran Ahmad Musthafa Al-Maraghi mengenai ayat-ayat memelihara anak yatim dalam tafsir Al-Maraghi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dalam perputaran roda kehidupan manusia di muka bumi, khususnya dalam khazanah perpustakaan Islam, lahirlah kitab-kitab tafsir dengan berbagai versi dan metode yang beraneka ragam, salah satunyan ialah kitab tafsir al-maraghi. Al-maraghi dikenal sebagai salah seorang mufassir terkemuka pada abad ke-19, serta beliau juga dikenal sebagai tokoh rasional (al -Ra'yi) di dalam pemaparan dan pembahasannya yang sistematis serta mendapat perhatian besar dari umat Islam, khususnya di kalangan lembaga pendidikan tinggi Islam. Seperti diketahui, bahwa aspek maupun maupun sumber yang digunakan oleh al-Maraghi dalam penafsirannya dominan dihasilkan oleh daya nalarnya, namun dalam hal ini tidak berarti al-Maraghi tidak menengok metode tafsir bi al- Ma'tsur. Sebab hasil penelitian penulis menunjukkan terkadang ia menafsirkan al- Al-Qur'an dengan al- Qur'an, hadits, atsar sahabat, pendapat tabi'in, syair-syair Arab, asbab an-Nuzul, dan ijtihad Semua ini beliau gunakan untuk memperkuat dan menyempurnakan penafsirannya Dalam penafsiran yang digunakan al- Maraghi terhadap ayat-ayat Memelihara Anak Yatim mula-mula dengan menyampaikan ayat-ayat diawal pembahasan, penjelasan kata-kata yang dianggap sulit, lalu pengertian secara ijmal (global) dan pengertian ayat secara al-Idhah (rinci). Sehubungan dengan hal itu, bahwa ayat-ayat tentang memelihara anak yatim di dalam al-Al-Qur'an penulis batasi dalam pembahasannya kurang lebih 22 ayat. Dari 22 ayat tersebut diklasifikasikan oleh penulis di dalam obyek penelitiannya menjadi empat bagian, yaitu memelihara diri anak yatim, memelihara harta, pembinaan akhlaq dan pendidikan, menyantuni dan menyanyangi anak yatim. Berdasarkan tafsir al-Maraghi terhadap ayat Merawat Anak Yatim adalah sebagai berikut. Memelihara Anak Yatim merupakan ruang lingkup yang sangat luas yang tidak di batasi dalam satu kebutuhan. Oleh karena itu, memelihara diri anak yatim harus diperhatikan dan diperlakukan dengan sebaik-baiknya supaya di masyarakat tidak menjadi sampah. Dalam mengasuh anak yatim al-Maraghi fokus pada pendidikan. Adapun jalan yang ditempuh al-Maraghı dalam memberikan pendidikan, yaitu dengan cara; jujur, dapat dipercaya, tidak bisa mengkhianati, berbohong, dan tidak boleh mengotori diri dengan hal-hal maksiat. Adapun dalam memelihara harta, al-Maraghi melestarikannya dengan cara investasi (penanaman modal), sehingga harta tersebut senantiasa bersifat dinamis dan tidak statis serta tidak berkurang. Dengan demikian, keberadaan anak yatim piatu di tengah masyarakat akan dihormati dan dihargai.

Actions (login required)

View Item