Karsih, Astria (2012) Gambaran motivasi remaja social withdrawal pada usia sekolah menengah pertama: Studi kasus pada dua siswa SMP Pasundan Rancaekek-Bandung yang memiliki kecenderungan perilaku social withdrawal di lingkungan sekolah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (117kB) | Preview |
|
Text (BAB I - BAB IV)
4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
Abstract
Penelitian ini berawal saat ada dua siswa remaja Smp yang terlihat belum bisa bergabung dengan teman-temannya dan mereka terlihat menarik diri dari lingkungan sosial di sekolah selama pembelajaran satu tahun. Perilaku menarik diri remaja tersebut dikenal dengan sebutan social withdrawal. Social withdrawal mengacu pada anak yang menghapus dirinya sendiri dari peer group karena alasan apapun, dalam hal ini dipandang berasal dari faktor dalam diri remaja. Motivasi social withdrawal muncul dalam berbagai alasan mengapa remaja melakukan social withdrawal, yaitu: Alasan pertama remaja yang menyangkut aspek nonfearful untuk kegiatan soliter, yaitu beberapa remaja yang kurang terlibat dalam interaksi sosial karena mereka tidak ramah dan hanya memilih bermain sendiri (unsociability). Unsociability dikonseptualisasikan juga sebagai subtipe dari penarikan sosial yang timbul dari preferensi anak untuk bermain sendiri. Sedangkan alasan kedua remaja yang berhubungan dengan dysregulation yang menyngkut aspek emosional yang secara khusus berkaitan dengan rasa takut dan cemas, yaitu anak-anak menarik diri dari interaksi sosial (social withdrawal) karena mereka takut atau cemas, dan malu dalam menghadapi lingkungan sosial yang baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi yang bersifat studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisa kasus berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa kasus I dan kasus II, berhubungan dengan dysregulation aspek emosional yang secara khusus berkaitan dengan rasa takut, kecemasan, dan malu. Berdasarkan hasil penelitian ini, mengindikasikan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi social withdrawal pada anak usia sekolah adalah kepribadian orang tua, lingkungan keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motivasi Remaja; Social Withdrawal; |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Psychology of Young People Twelve to Twenty |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 29 Mar 2016 02:22 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 08:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1014 |
Actions (login required)
View Item |