Andini, Refi Nur (2024) Hubungan antara aktivitas menganyam dengan perkembangan motorik halus anak usia dini. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (465kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (540kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (648kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan hasil studi pendahuluan, terdapat permasalahan yang terkait dengan aktivitas menganyam dengan perkembangan motorik halus anak usia dini. Permasalahan yang ditemukan layak untuk diteliti, yakni di satu sisi aktivitas menganyam pada anak antusias, namun di sisi lain anak belum mampu menumpang tindih anyman, memegang gunting dengan baik, menggunting sesuai pola dan anak belum mampu mengkreasikan hasil karyanya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Aktivitas menganyam pada di kelompok B RA Nurul Amal Cileunyi Bandung, 2) Perkembangan motorik halus anak usia dini di kelompok B RA Nurul Amal Cileunyi Bandung, dan 3) Hubungan antara aktivitas menganyam dengan perkembangan motorik halus anak usia dini di kelompok B RA Nurul Amal Cileunyi Bandung. Penelitian ini didasarkan pada teori yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas menganyam dengan perkembangan motorik halus anak usia dini. Berdasarkan teori tersebut, maka hipotesis yang diajukan adalah semakin tinggi aktivitas menganyam semakin tinggi pula perkembangan motorik halus anak usia dini. Begitupun sebaliknya, semakin rendah aktivitas menganyam makasemakin rendah pula perkembangan motorik halus anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B RA Nurul Amal Cileunyi Bandung yang berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi unjuk kerja dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan. statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa realitas aktivitas menganyam memperoleh nilai rata-rata sebesar 69. Angka tersebut berada pada rentang 60-69 dengan kategori cukup. Sedangkan perkembangan motorik halus anak usia dini diperoleh nilai rata-rata sebesar 67,64 Angka tersebut berada pada rentang 60-69 dengan kategori cukup. Hubungan antara aktivitas menganyam di Kelompok B RA Nurul Amal Cileunyi Bandung diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,86 berada pada rentang 0,800-1000 yang artinya memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat. Hasil uji signifikasi diperoleh harga thitung = 5,843> ttabel 2,179 artinya hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Adapun besar kontribusi atau pengaruh aktivitas menganyam terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini sebanyak 73,96%. Hal ini menunjukkan masih terdapat 26,04% kemampuan motorik halus anak usia dini di kelompok B RA Nurul Amal Cileunyi Bandung dipengaruhi oleh faktor lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Kuantitatif; Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Child Psychology Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) |
Depositing User: | nur andini |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 01:04 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 01:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101565 |
Actions (login required)
View Item |