Firdaus, Putri Hidayah (2024) Hubungan antara aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas dengan kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI (4).pdf Download (442kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB_I.pdf Download (104kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (5).pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang dilakukannya penelitian adalah karena terdapat kesenjangan antara tingginya aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet dengan rendahnya kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini. Hal ini dikarenakan dari aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas terlihat baik, seperti dalam hal memerhatikan dan mendengarkan. Namun di sisi lain kemampuan bahasa ekspresif dari beberapa anak masih belum terlihat seperti mengungkapkan perasaan, melontarkan pertanyaan yang lebih kompleks juga mengeluarkan gagasan serta menanggapi suatu peristiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita dengan boneka wayang kertas di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung; (2) realitas kemampuan bahasa ekspresif anak di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung; dan (3) hubungan antara aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas dengan kemampuan bahasa ekspresif di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung. Bahasa ekspresif merupakan bahasa yang berisi curahan perasaan yang menyatakan makna batin melalui bahasa lisan di mana mimik, intonasi dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Kemampuan bahasa ekspresif dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pembelajaran yang menyenangkan melalui bercerita menggunakan media. Berdasarkan asumsi teori tersebut dapat dirumuskan hipotesisnya, semakin tinggi aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas, semakin tinggi pula kemampuan bahasa ekspresif anak. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas semakin rendah pula kemampuan bahasa ekspresif anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu seluruh anak kelompok B di PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung dengan jumlah 10 anak ditetapkan sebagai responden penelitian. Alat pengumpulan datanya diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 71, adapun apabila diinterpretasikan pada capaian perkembangan anak dengan skala 1-100, nilai tersebut berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Sedangkan kemampuan bahasa ekspresif anak di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet berada pada ketegori sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 82 yang berada pada kategori Berkembang Sangan Baik (BSB). Hubungan antara aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas dengan kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,921. Angka koefisien korelasi ini termasuk tinggi, karena berada pada interval 0,800 – 1,000. Hasil uji signifikan diperoleh harga thitung = 6,280 > ttabel = 2,306, maka dapat diinterprestasikan bahwa Ho (Hipotesis nol) ditolak dan Ha (Hipotesis alternatif) diterima. Dengan kata lain aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini. Adapun besarnya kontribusi aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini adalah 84,28%, hal ini menunjukkan bahwa 15,72% dipengaruhi faktor lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bahasa ekspresif; bercerita; boneka; anak usia dini |
Subjects: | Islam Islam > Islamic Religious Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) |
Depositing User: | Putri Hidayah Firdaus |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 00:56 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 02:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101606 |
Actions (login required)
View Item |