Etnografi dakwah dalam kegiatan berkaul adat di masyarakat Minangkabau: Studi masyarakat Nagari Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat

Fauzi, Ahmad (2024) Etnografi dakwah dalam kegiatan berkaul adat di masyarakat Minangkabau: Studi masyarakat Nagari Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (337kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (421kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (464kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (618kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (807kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) | Request a copy

Abstract

Berkaul adat merupakan tradisi sakral yang diwariskan secara turun-temurun di Nagari Lalan dan berfungsi sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa syukur atau menyampaikan permohonan kepada Tuhan. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam bentuk upacara adat yang rutin dilakukan setahun sekali. Berkaul adat memiliki rangkaian kegiatan yang memiliki makna dan nilai-nilai keislaman di dalamnya. Tradisi berkaul adat di Nagari Lalan merupakan hasil dari alkuturasi budaya, Dimana pada zaman dahulu berkaul adat diyakini memiliki sesuatu yang negatif karena dikaitkan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme. Dengan adanya alkuturasi budaya maka berkaul adat memiliki nilai-nilai keislaman di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosesi kegiatan berkaul adat di masyarakat minangkabau yang ada di Nagari Lalan, aktivitas dakwah yang terkandung dalam kegiatan berkaul adat di masyarakat minangkabau dan pesan dakwah yang terkandung dalam kegiatan berkaul adat di masyarakat minangkabau yang ada di Nagari Lalan. Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini ialah teori sosiokultural karena fenomena yang terjadi antara budaya dan dakwah menjadi sangat penting, mengingat dalam kegiatan adat tersebut banyak mengandung peristiwa-peristiwa dakwah didalamnya. Dalam konteks penelitian etnografi merujuk pada pendekatan atau perspektif analisis yang menekankan pengaruh budaya dan interaksi sosial dalam membentuk perilaku, norma, dan nilai-nilai dalam suatu masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami dan menjelaskan kehidupan suatu kelompok atau masyarakat melalui keterlibatan langsung peneliti di lapangan. Metode ini sesuai dalam memahami interaksi antara dakwah Islam dan tradisi adat Minangkabau yang ada di masyarakat Nagari Lalan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa etnografi dakwah dalam kegiatan berkaul adat di masyarakat minangkabau terdapat tiga aspek, yaitu prosesi kegiatan berkaul adat terdapat tahap perencanaan yaitu kegiatan musyawarah, tahap persiapan yaitu kegiatan gotong-royong, dan tahap ritus yaitu kegiatan menyembelih kerbau, tari pasambahan, doa, dan makan bersama (bajamba). Selanjutnya adalah aktivitas dakwah yang terkandung yaitu musyawarah, ta’awun, sedekah, dan doa, dalam aktivitas dakwah pada kegiatan berkaul adat terdapat dakwah bil hal dan dakwah bil lisan yaitu dakwah yang dilakukan melalui sebuah tindakan dan juga dakwah melalui perkataan atau ucapan. Dan yang terakhir adalah pesan dakwah yang terkandung yaitu pesan dakwah secara batin dan pesan dakwah secara zahir, dalam pesan dakwah yang terkandung dalam kegiatan berkaul adat terdapat dakwah bil lisan yaitu dakwah melalui perkataan atau ucapan.

Actions (login required)

View Item