Formulasi sediaan lip balm dengan penambahan ekstrak etil asetat daun beluntas (Pluchea indica (L.) Less.): evaluasi karakteristik fisikokimia dan aktivitas antioksidan

Savitri, Riska (2024) Formulasi sediaan lip balm dengan penambahan ekstrak etil asetat daun beluntas (Pluchea indica (L.) Less.): evaluasi karakteristik fisikokimia dan aktivitas antioksidan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf

Download (124kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB)
[img] Text (BAB III)
6_Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[img] Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (477kB)
[img] Text (BAB V)
8_Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)

Abstract

Tingginya paparan sinar ultraviolet di Indonesia berpotensi merusak sel-sel bibir yang rentan. Sebagai solusi, dikembangkan formulasi lip balm dengan antioksidan alami dari ekstrak etil asetat daun beluntas (Pluchea indica (L.) Less), menggantikan antioksidan sintetik yang berpotensi karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak etil asetat daun beluntas, menentukan kandungan flavonoid total, menganalisis karakteristik fisikokimia, dan menentukan nilai IC50 sediaan lip balm dengan penambahan ekstrak etil asetat daun beluntas. Ekstrak diperoleh melalui maserasi dengan etil asetat, diuji fitokimia, dan dianalisis kandungan flavonoid totalnya. Lip balm diformulasikan dengan variasi penambahan ekstrak (0, 16, 20, dan 24 %), kemudian dievaluasi karakteristik fisikokimianya, meliputi homogenitas, titik lebur, pH, organoleptik, dan SPF in vitro. Data uji titik lebur dan pH dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjutan Duncan. Uji organoleptik melibatkan 30 panelis tidak terlatih, dengan data dianalisis menggunakan Kruskal Wallis dengan uji lanjutan Mann-Whitney. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH. Hasil menunjukkan esktrak etil asetat daun beluntas (Pluchea indica L.) mengandung flavonoid dan tanin, dengan kandungan flavonoid total sebesar 98,5 mgQE/g. Evaluasi karakeristik fisikokimia sediaan lip balm sesuai SNI 16-4769-1998 untuk semua formulasi, dengan F2 (16 % ekstrak) sebagai formulasi paling disukai secara organoleptik. Nilai SPF yang dihasilkan termasuk kategori proteksi sedang hingga maksimal untuk formulasi F1 hingga F4 (4,43; 10,37; 12,39; 14,01). Ekstrak menunjukkan aktivitas antioksidan sangat kuat (IC50= 44,785 μg/mL), namun sangat lemah pada sediaan lip balm (IC50 372,564-1033,641 μg/mL). Penelitian ini menunjukkan potensi ekstrak etil asetat daun beluntas sebagai bahan aktif alami dalam formulasi lip balm dengan karakteristik fisikokimia yang baik dan perlindungan UV yang memadai, meskipun terjadi penurunan aktivitas antioksidan setelah formulasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: antioksidan; beluntas; flavonoid; lip balm; SPF
Subjects: Organic Chemistry
Technology of Other Organic Products
Technology of Other Organic Products > Parfumes and Cosmetics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Riska Savitri
Date Deposited: 15 Nov 2024 06:08
Last Modified: 15 Nov 2024 06:08
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101636

Actions (login required)

View Item View Item