Hidayat, Rahmat (2024) Diversitas Kelelawar Pemakan Serangga (Microchiroptera) di Gua Cikarae dan Potensinya sebagai Pengendali Populasi Serangga. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (159kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
Abstract
Kelelawar pemakan serangga (Subordo: Microchiroptera) merupakan fauna yang sering dijumpai di ekosistem gua. Kelelawar pemakan serangga memiliki peran penting untuk mengontrol populasi serangga yang merusak pertanian dan mengedalikan populasi nyamuk sebagai vektor penyakit. Gua Cikarae merupakan salah satu gua yang terancam di kawasan Karst Klapanunggal karena masifnya pertambangan kapur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversitas kelelawar pemakan serangga dan potensinya sebagai pengendali populasi serangga. Pengambilan sampel dilakukan pada 20 Mei 2023-31 Mei 2023. Penangkapan dilakukan dengan menggunakan jaring kabut atau mist net dan melakukan observasi langsung yang dilakukan dengan eksplorasi gua Cikarae di stasiun 1, stasiun 2, dan stasiun 3. Data yang didapat dianalisis dengan 3 indeks, yaitu indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dan indeks dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Gua Cikarae terdapat 4 jenis kelelawar pemakan serangga yaitu Miniopterus australis, Myotis horsfieldii, Rhinolophus affinis, dan Hipposideros larvatus. Spesies yang paling mendominasi yaitu Rhinolophus affinis dengan jumlah 61 individu. Pada setiap stasiun, kelelawar banyak ditemukan di lorong gua dengan chamber yang luas, khususnya di stasiun 2. Nilai indeks keanekaragaman secara umum yaitu (H’ = 0,93), kemerataan (E = 0,67), dan dominansi (D = 0,51). Ditemukan serpihan tubuh serangga di dalam saluran pencernaan kelelawar di Gua Cikarae. Terjadi kenaikan bobot sekitar 0,6 gram sampai 1,61 gram. Populasi kelelawar di Gua Cikarae harus dilindungi untuk menjaga perannya dalam mengendalikan populasi serangga di lingkungan sekitar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekosistem gua, pengendali populasi serangga, Hipposideros larvatus; Miniopterus australis; Myotis horsfieldii; Rhinolophus affinis |
Subjects: | Biology Biology > Dictionaries and Encyclopedia of Biology Biology > Organization and Management of Biology Biology > Education, Research, Related Topics of Biology Animals, Zoology, Wildlifes |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Rahmat Hidayat |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 07:43 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 07:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101647 |
Actions (login required)
View Item |