Manusia di era digital: Perspektif eksistensialisme Martin Heidegger

Tarigan, Amalia Febri Yanti Br. (2024) Manusia di era digital: Perspektif eksistensialisme Martin Heidegger. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar isi.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab 1.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (BAB II) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text (BAB III) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text (BAB IV) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB)
	Text (BAB V) bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf Download (182kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang eksistensi manusia di era digital melalui perspektif filsafat eksistensialisme Martin Heidegger. Era digital telah membawa perubahan signifikan pada cara manusia berinteraksi, berpikir, dan memaknai keberadaannya di dunia. Dalam konteks ini, teknologi digital tidak hanya menjadi alat, tetapi juga mempengaruhi cara manusia memahami dirinya sendiri dan realitas di sekitarnya. Heidegger menekankan pentingnya memahami keberadaan (Being) manusia secara otentik, yang menurutnya seringkali terabaikan dalam kehidupan modern yang semakin terpusat pada teknologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan analisis pustaka yang mendalam terhadap karya-karya Heidegger, terutama konsep-konsep seperti "Dasein", "Beingin-the-world", dan "Enframing". Hasil penelitian menunjukkan bahwa era digital mengancam otentisitas eksistensi manusia dengan mengarahkan manusia pada kehidupan yang serba instan, dangkal, dan teralienasi dari dirinya sendiri serta lingkungannya. Heidegger mengkritik cara teknologi modern cenderung mengubah manusia menjadi sekedar objek yang terikat pada sistem teknologis tanpa kesadaran akan eksistensi yang lebih dalam. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya refleksi mendalam terhadap peran teknologi dalam kehidupan manusia serta kesadaran akan potensi teknologi untuk mengaburkan pemahaman manusia terhadap eksistensinya. Dengan kembali pada prinsipprinsip Heideggerian, manusia diharapkan dapat menemukan jalan menuju eksistensi yang lebih otentik dan sadar di tengah-tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Actions (login required)

View Item