Interaksi pekerja sosial dalam proses penanganan anak jalanan: Penelitian di UPTD Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung

Egi, Toharisman (2024) Interaksi pekerja sosial dalam proses penanganan anak jalanan: Penelitian di UPTD Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) Cover.pdf Download (5MB)
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi anak jalanan yang telah menjalani rehabilitasi sosial di UPTD Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung, namun kembali ke jalan setelah program selesai. Fenomena ini mengindikasikan keterbatasan dalam proses rehabilitasi, khususnya dalam aspek interaksi sosial selama program berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana interaksi pekerja sosial dengan anak jalanan selama proses rehabilitasi sosial serta mengetahui bagaimana hambatan-hambatan interaksi selama melakukan rehabilitasi sosial. Dalam penelitian ini juga Peneliti dapat mengetahui faktor pendukung interaksi sosial itu dilakukan selama proses rehabilitasi sosial. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksi Sosial dari Georg Simmel, yang menyatakan bahwa interaksi sosial merupakan salah satu bentuk realitas sosial, di mana realitas tersebut terdiri atas peristiwa dan tindakan yang saling berhubungan. Dalam konteks interaksi antara pekerja sosial dan anak jalanan, teori ini membantu memahami bagaimana anak-anak tersebut terlibat dalam bentuk dan tipe interaksi. Anak jalanan dikategorikan sebagai kelompok miskin yang membutuhkan bantuan, dan dalam bentuk interaksi ini, mereka berada dalam posisi subordinasi, dengan pekerja sosial sebagai pihak superordinasi yang memiliki kontrol atas proses penanganan. Metode penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan Peneliti terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang diperoleh Peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan (1) interaksi selama proses rehabilitasi sosial anak jalanan di UPTD Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung mengungkapkan bahwa intreraksi pekerja sosial terhadap anak jalanan dilakukan dengan intens dan optimal melalui karakteristik pendekatan yang berbeda setiap pekerja sosial. (2) Hambatan-hambatan interaksi pekerja sosial ditemukan bahwa anak jalanan belum beradaptasi dengan lingkungan, kondisi lingkungan yang tidak ramah anak serta durasi waktu yang belum optimal untuk melakukan rehabilitasi sosial. (3) Sebagai faktor pendukung interaksi pekerja sosial didasari oleh standar operasional prosedur yaitu pendekatan awal (kontak sosial), assessment, perencanaan intervensi, intervensi dan evaluasi.

Available Versions of this Item

• Interaksi pekerja sosial dalam proses penanganan anak jalanan (Penelitian di UPTD Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung). (deposited UNSPECIFIED)
  • Interaksi pekerja sosial dalam proses penanganan anak jalanan: Penelitian di UPTD Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung. (deposited 20 Nov 2024 03:26) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item