Alternatif pembiayaan untuk modal bisnis melalui Shopee pinjam ditinjau dari hukum ekonomi syariah (Muamalah)

Rosyid, Marwan Abdul (2024) Alternatif pembiayaan untuk modal bisnis melalui Shopee pinjam ditinjau dari hukum ekonomi syariah (Muamalah). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text Surat Pernyataan (4).pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (861kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy
	Text Lampiran Marwan A Rosyid (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi Shopee yang notabenenya konvensional, agar pengguna muslim terlepas dari adanya riba, maka munculah pembiayaan alternatif untuk modal bisnis melalui Shopee Pinjam dalam konteks hukum ekonomi Syariah. Latar belakangnya mencakup ketergantungan yang meningkat pada platform digital untuk transaksi keuangan, dengan Shopee sebagai pemain utama. Pengguna sering menghadapi tantangan seperti biaya keterlambatan dan kurangnya transparansi, yang menimbulkan kekhawatiran etis sesuai prinsip keuangan Islam. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan Mekanisme Shopee Pinjam di dalam marketplace. (2) Mendeskripsikan alternatif pembiayaan untuk modal bisnis melalui Shopee Pinjam. (3) Menganalisis berdasarkan perspektif hukum Ekonomi Syariah terhadap alternatif pembiayaan untuk modal bisnis melalui Shopee Pinjam. Kerangka Pemikiran ini mengacu kepada ketentuan diantara akad syariah, kerangka ini terbagi menjadi 3 yaitu: klasifikasi akad, asas-asas akad dan identifikasi akad haram. Kerangka ini lebih terpokus kepada penggunaan shopee pinjam akad qard dalam pinjamaan elektronik di dalam Aplikasi Shopee pinjam menggunakan teori akad qard yang sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yuridis normatif, teknik pengumpulan data ini melibatkan wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data primer dan sekunder. Analisi data Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah suatu pernyataan sistematis yang berkaitan dengan seperangkat proposisi yang berasal dari data dan diuji kembali secara empiris. Hasil menunjukkan bahwa pengajuan pinjaman Shopee Pinjam harus memenuhi syarat tertentu, dan konsep Pembiayaan syariah dapat diperkuat melalui kombinasi akad kafalah, ijarah, dan qard. Akad-akad ini tidak hanya memenuhi prinsip Syariah tetapi juga menyediakan mekanisme praktis untuk memperluas akses pembiayaan bagi pemilik usaha, menjadikannya alternatif menarik dibandingkan pembiayaan konvensional yang sering melibatkan riba, oleh karena itu alternatif yang digunakan adalah menggunakan akad qard, kafalah dan ijarah. yang diperbolehkan jika akad pertamanya adalah tijari dan akad keduanya adalah tabarru maka diperbolehkan, selanjutnya jika akad pertama tijari dan akad tijari lagi maka itupun diperbolehkan. Akan tetapi, jika akad pertamanya adalah Akad tabarru dan akad keduanya tijari maka itu dilarang. Sebagian ulama ada yang membolehkan asalkan tidak ada dalil yang melaangnya, sedangkan menurut kalangan malikiyyah itu di haramkan.

Actions (login required)

View Item