Model bimbingan pra nikah untuk penyandang disabilitas di KUA Cikalong wetan Kab. Bandung Barat

Rajawijaya, Tri Halimah Heryadi (2024) Model bimbingan pra nikah untuk penyandang disabilitas di KUA Cikalong wetan Kab. Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover ican.pdf Download (360kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak ican.pdf Download (402kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftar isi ican.pdf Download (344kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab 1 ican.pdf Download (697kB) | Preview
	Text (BAB II) bab 2 ican.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB)
	Text (BAB III) bab 3 ican.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB)
	Text (BAB IV) bab 4 ican.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) dapus ican.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB)

Abstract

Perkawinan di dalam KHI mempunyai tujuan untuk mencapai kehidupan berumah tangga yang sakinah, mawadah, warrahmah. Dalam mewujudkan hal tersebut pemerintah atau KUA memberikan pelayanan seperti bimbingan perkawinan yang diperlukan masyarakat khususnya penyandang disabilitas. Salah satunya KUA Cikalong Wetan Kab.Bandung Barat yang terdapat perkawinan penyandang disabilitas. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang upaya pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas dalam hal bimbingan perkawinan yang ada di KUA Cikalong Wetan Kab.Bandung Barat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis Bagaimana Pelaksanaan dalam memberikan bimbingan pra nikah yang dilakukan oleh Kantor Urusan Agama Cikalong Kab. Bandung Barat terhadap penyandang disabilitas, 2) Menganalisis apa yang menjadi kendala atau faktor penghambat dalam memberikan bimbingan pranikah di KUA Cikalong Kab.Bandung Barat terhadap penyandang disabilitas, dan 3) Menganalisis upaya kedepan KUA Cikalong Wetan dalam memberikan bimbingan yang di berikan terhadap penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan teori penegakan hukum pada Undang- undang nomor 8 tahun 2016 tentang hak-hak penyandang disabilitas yang merupakan suatu cara untuk mewujudkan segala keinginan hukum yang tercantum dalam peraturan hukum menjadi kenyataan serta dalil -dalil untuk kemaslahatan bersama dalam menjaga keturunan. Jenis penelitian merupakan penelitian lapangan (field Reserch). Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang artinya suatu wawancara yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis, data lisan dari kepala KUA, penghulu dan pasangan disabilitas. Peneliti melakukan studi terhadap intansi dan langsung terjun untuk meneliti ke KUA dalam kondisi yang alamiah melalui wawancara dan survey. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi penyandang disabilitas dilaksanakan secara mandiri (individu). Tidak ada perbedaan materi hanya saja cara penyampaiannya yang berbeda. Karena bagi penyandang disabilitas yang tuna rungu yang membutuhkan fasilitator dalam bahasa isyarat, sedangkan bagi tuna daksa membutuhkan tempat jalan untuk kursi roda dan juga ruangan yang nyaman bagi penyandang disabilitas, Faktor penghambat dalam memberikan bimbingan pranikah terhadap penyandang disabilitas ialah kurangnya staff KUA yang mahir dalam bahasa isyarat dan Ruangan yang nyaman bagi para calon pengantin disabilitas, Upaya KUA Cikalong Wetan Kab.Bandung Barat yaitu memberikan fasilitator yang mahir dalam bahasa isyarat dan juga memberi tempat jalan untuk kursi roda dan ruangan khusus bagi penyandang disabilitas. Maka bimbingan perkawinan bagi penyandang disabilitas akan terlaksana dengan efektif dan efisien.

Actions (login required)

View Item