Hubungan antara kemandirian dengan penyesuaian sosial siswa di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raudloh Cileunyi Bandung

Kartika, Eka (2012) Hubungan antara kemandirian dengan penyesuaian sosial siswa di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raudloh Cileunyi Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (88kB) | Preview
[img] Text (BAB I - BAB IV)
4_bab1sd4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (685kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena yang menunjukan bahwa Siswa Pondok Pesantren Mts Ar-Raudloh Cileunyi Bandung dihadapkan pada tuntutan akan kemandirian, terlihat dari ketentuan yang mengharuskan siswa untuk mampu mengurus sendiri kebutuhan pribadinya, seperti mencuci, menyetrika, melakukan tugas piket pondok pesantren, Tuntutan akan tanggung jawab adalah tuntutan terhadap siswa untuk mematuhi peraturan sekolah, peraturan pondok pesantren, mengikuti kegiatan sekolah dan pesantren, serta menjalankan setiap tugas sekolah dan pondok pesantren secara bertanggung jawab sesuai dengan perannya. Tuntutan akademik yaitu tuntutan terhadap siswa untuk memiliki prestasi yang baik sesuai standar nilai yang ditetapkan sekolah. Siswa yang gagal memenuhi tuntutan tersebut akan dikenai sanksi sesuai aturan. Sanksi yang terberat adalah pemutusan hubungan sekolah dan asrama. Adapun pengertian dari kemandirian menurut Steinberg (2002: 288). Remaja yang memperoleh kemandirian adalah remaja yang dapat memiliki kemampuan untuk mengatur diri sendiri secara bertanggung jawab, meskipun tidak ada pengawasan dari orang tua ataupun guru. Sedangkan penyesuaian sosial Menurut Schneiders (1964: 455) penyesuaian sosial merupakan suatu kapasitas atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu untuk dapat bereaksi secara efektif dan bermanfaat terhadap realitas, situasi, dan relasi sosialnya dapat terpenuhi dengan cara-cara yang dapat diterima dan memuaskan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Sampel pada penelitian ini adalah siswa Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren terpadu Ar-Raudloh kecamatan Cileunyi Bandung sebanyak 86 orang dengan kriteria Siswa Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raudloh Cileunyi Bandung, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, bertempat tinggal di pondok pesantren, berusia 13-15 tahun. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan fasiltas program SPSS versi 17.0 untuk menguji ada tidaknya hubungan antara kemandirian dengan penyesuaian sosial pada siswa Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren terpadu Ar-Raudloh kecamatan Cileunyi Bandung. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Rank Spearman. Hasil analisis data menunjukkan rs = 0,631 dengan thitung 7,45 > ttabel 1,663 dan α = 0,05. Dengan demikian berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat hubungan positif antara kemandirian dengan penyesuaian social pada siswa Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren terpadu Ar-Raudloh kecamatan Cileunyi Bandung

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penyesuaian sosial; Kemandirian;
Subjects: Education > Psychology of Education
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 29 Mar 2016 03:13
Last Modified: 25 Feb 2019 04:24
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/1019

Actions (login required)

View Item View Item