Pengaruh manajemen sarana dan prasarana terhadap mutu pendidikan: Penelitian di Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Kota Bandung

Pebrianti, Tania (2024) Pengaruh manajemen sarana dan prasarana terhadap mutu pendidikan: Penelitian di Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (262kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy

Abstract

Badan Pusat Statistik pada tahun 2022 menjelaskan bahwa sarana dan prasarana, khususnya ruang kelas pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Provinsi Jawa Barat, mendapatkan kategori baik sebesar 57,25%, kategori rusak ringan/sedang sebesar 38,30% dan kategori rusak berat sebesar 4,46%. Angka ruang kelas yang rusak berat di Provinsi Jawa Barat cukup tinggi jika dibandingkan dengan Provinsi DKI Jakarta, yang hanya sebesar 0,29%. Perbedaan ini menunjukkan kesenjangan sebesar 4,17% antara kedua provinsi tersebut. Angka ini menunjukkan bahwa masih ada banyak ruang kelas yang memerlukan perbaikan signifikan untuk memenuhi standar mutu pendidikan. Di Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Kota Bandung di antaranya memiliki persoalan pertama seperti di ruang kelas yaitu, jumlah kursi dan meja di kelas untuk siswa tidak sesuai dengan jumlah siswa yang ada, kemudian ketersediaan proyektor alat untuk menunjang pembelajaran yang belum memadai, akses internet yang belum cukup, absensi guru dan siswa yang belum memanfaatkan sistem seperti finger print, scan barcode id card¸atau menggunakan sistem digitalisasi lainnya. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) Untu mengetahui manajemen sarana di Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Kota Bandung, 2) Untuk mendeskripsikan mutu pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Kota Bandung, 3) Untuk menguji pengaruh manajemen sarana dan prasarana terhadap mutu pendidikan. Peneltian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Data penelitian ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 54 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji instrumen (validitas dan reliabilitas), uji normalitas, linearitas, uji hipotesis (analisis regresi sederhana, uji koefisien determinasi dan uji t). Responden penelitian ini adalah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di MTs Negeri se-Kota Bandung sebanyak 54 responden. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa manajemen sarana dan prasarana di Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Kota Bandung dikategorikan “Sedang” dengan nilai rata- rata 3,49. Nilai tersebut termasuk kualifikasi sedang, karena berada pada rentang interval 2,6 – 3,5. Adapun mutu pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Kota Bandung memperoleh hasil analisis statistik nilai rata-rata sebesar 3,95. Nilai tersebut termasuk kualifikasi tinggi, karena berada pada rentang interval 3,6 – 4,5. Adapun manajemen sarana dan prasarana berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu pendidikan hal ini dibuktikan oleh nilai taraf signifikan 0,01<0,05 dan nilai thitung>dari ttabel yaitu 3,656>1.674. Berdasarkan uji koefisien determinasi yang telah disesuaikan (Adjusted R Square) sebesar 18,9%. Maka dapat disimpulkan bahwa 18,9% mutu pendidikan dapat dijelaskan oleh variable Manajemen Sarana dan Prasarana. Sedangkan sisanya sebesar 0,81 atau 81,1% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.

Actions (login required)

View Item