Konsep tafakkur menurut ‘Abdul Qādir Al-Jailānī dalam tafsir Al-Jailānī

Isma'il, Asrofil Anam (2020) Konsep tafakkur menurut ‘Abdul Qādir Al-Jailānī dalam tafsir Al-Jailānī. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1. COVER _KONSEP TAFAKKUR MENURUT.pdf

Download (589kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak_KONSEP TAFAKKUR MENURUT ABDUL QADIR AL JAILANI_Watermark-2.pdf

Download (984kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI_ KONSEP TAFAKKUR MENURUT ABDUL QADIR AL JAILANI_Watermark-12-13.pdf

Download (552kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN _KONSEP TAFAKKUR MENURUT ABDUL QADIR AL JAILANI_Watermark-14-32.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5. BAB II_ KONSEP TAFAKKUR MENURUT ABDUL QADIR AL JAILANI_Watermark-33-66.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
6. BAB III_KONSEP TAFAKKUR MENURUT ABDUL QADIR AL JAILANI_Watermark-67-84.pdf
Restricted to Registered users only

Download (816kB)
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV_KONSEP TAFAKKUR MENURUT ABDUL QADIR AL JAILANI_Watermark-85-169.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
8. BAB V PENUTUP_KONSEP TAFAKKUR MENURUT ABDUL QADIR AL JAILANI_Watermark-170-171.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA_ KONSEP TAFAKKUR MENURUT ABDUL QADIR AL JAILANI_Watermark-172-176.pdf
Restricted to Registered users only

Download (617kB)

Abstract

‘Abdul Qādir al-Jailānī menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan tafakkur dalam tafsir al-Jailānī. Namun penafsiranya nampak berbeda dengan para mufassir lainya. Perbedaan tersebut diantaranya adalah penafsiranya yang sangat dalam maknanya namun belum begitu jelas metodologi ‘Abdul Qādir al-Jailānī ketika menafsirkan ayat-ayat al-Quran didalam tafsir al-Jailānī tersebut. Al-Quran merupakan kitab tuntunan bagi manusia. Didalamnya terdapat beberapa tema dan salah satunya adalah tafakkur. Kata tafakkur terulang 18 kali pada 18 ayat. Namun ayat-ayat tersebut masih bersifat global dan memerlukan penjelasan berupa tafsir. Tafsir al-Jailānī akan digunakan untuk menjelaskan tema tersebut. Penafsiran Abdul Qādir al-Jailānī dipaparkan kemudian dianalisis secara kritis dengan mengurai serta menyimpulkanya guna mengetahui konsep tafakkur menurut ‘Abdul Qādir Al-Jailānī dalam tafsir al- Jailānī Tesis ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Metode yang digunakan deskriptif-analisis dengan pendekatan maudhui guna menganalisis metodologi penafsiran serta konsep dan hikmah tafakkur yang terdapat pada tafsir al-Jailānī. Sumber data primer penelitian ini adalah tafsir al-Jailānī. Penulis juga menggunakan sumber data skunder dari kitab tafsir maupun kitab lain, ensiklopedia al-Qur’an, artikel, dan tesis yang membahas serta berkaitan dengan tema yang diangkat. Penafsiran pada tafsir al-Jailānī akan dianalisis dengan mengurai dan menjelaskan realitas teks melalui pembacaan lintas teks serta memaknai isi dan subtansi teks. Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa ‘Abdul Qādir Al-Jaylānī dalam penafsiranya menggunakan metode tahlili, sumber yang digunakan adalah riwayat dan ra’yi, pendekatan yang digunakan adalah mistik/simbolis, corak yang bisa dilihat adalah isyari. Sedangkan dalam memaparkan penafsiran adalah dengan ijmali (global) serta bertujuan untuk melihat teks al-Qur’an lebih dalam sampai kepada makna batin. ‘Abdul Qādir al-Jaylānī mengungkapkan bahwa tafakkur adalah memikirkan, memperhatikan, melihat dengan penuh perhatian serta merenungkan segala sesuatu yang ada di alam semesta baik yang tampak maupun tidak tampak hingga terkagum-kagum untuk mencari hikmah serta pengetahuan tentang bukti keesaan dan kekuasaan Allah berdasarkan fakta-fakta. Manusia diperintah untuk selalu bertafakkur. Objek tafakkur adalah tentang ciptaan Allah, kekuasaan Allah, Al-Quran, nikmat Allah, manfaat dan madharat, perumpamaan dan kisah-kisah. Sedangkan waktu untuk melakukan tafakkur tidak terbatas waktu yakni bisa kapan saja dan dimana saja. Hikmah dari bertafakkur adalah untuk perbaikan akhlak manusia, meningkatkan kwalitas ibadah, meningkatkan keimanan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, mema’rifatkan manusia kepada Tuhannya, dapat menumbuhkan rasa cinta seorang hamba kepada sang Pencipta. Sehingga dengan tafakkur akan bisa merasakan kehadiran Allah SWT tanpa ragu dan bimbang.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: tafsir; Tafakur; Abdul Qadir Jailani
Subjects: Islam > Philosophy and Theory of Islam
Islam > Islamic Religious Education
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mas Ulpah
Date Deposited: 03 Dec 2024 06:16
Last Modified: 03 Dec 2024 06:16
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/102095

Actions (login required)

View Item View Item