Pendidikan Islam berwawasan multikultural sebagai resolusi konflik pemahaman agama

Hikmawati, Fenti and Zulkarnain, Fisher and Taufiq, Dede Nuryayi (2024) Pendidikan Islam berwawasan multikultural sebagai resolusi konflik pemahaman agama. Gunung Djati Publishing, Bandung. ISBN 978-623-5485-82-9

Preview

Text (E-BOOK) PENDIDIKAN ISLAM BERWAWASAN MULTIKULTURAL.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pendidikan dan agama merupakan dua elemen fundamental yang senantiasa mewarnai perjalanan kehidupan manusia. Keduanya memiliki peran signifikan dalam membentuk karakter, pola pikir, serta perilaku individu maupun masyarakat. Tidak mengherankan jika kedua aspek ini seringkali menjadi sumber perdebatan, konflik, bahkan disharmoni sosial ketika terjadi kesalahpahaman atau perbedaan interpretasi. Dalam konteks tersebut, buku "Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural sebagai Resolusi Konflik Pemahaman Agama" hadir sebagai oase di tengah gurun konflik dan ketidakharmonisan yang kerap terjadi. Karya ini menawarkan perspektif segar dan mendalam tentang bagaimana pendidikan Islam dapat diintegrasikan dengan prinsip-prinsip multikulturalisme untuk menjembatani kesenjangan pemahaman dan menciptakan harmoni dalam keragaman. Dengan mengeksplorasi akar historis, landasan filosofis, serta aplikasi praktis dari pendekatan pendidikan Islam multikultural, buku ini mengajak kita untuk merenungkan kembali esensi ajaran Islam yang menekankan kasih sayang, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan. Melalui elaborasi konseptual dan studi kasus yang komprehensif, penulis mengupas secara cermat bagaimana pendidikan dapat menjadi katalis dalam menanamkan nilai-nilai inklusivitas, saling menghormati, dan dialog konstruktif di kalangan peserta didik maupun masyarakat luas. Buku ini menjadi kajian penting bagi para akademisi, pendidik, pemangku kebijakan, serta siapa pun yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu pendidikan, keagamaan, dan keragaman sosial. Dengan membaca karya ini, kita diajak untuk merenungi kembali hakikat pendidikan Islam yang seharusnya menjadi jembatan penghubung, bukan pemicu perpecahan. Pada akhirnya, melalui pendidikan Islam yang berwawasan multikultural, kita dapat mewujudkan masyarakat yang harmonis, damai, dan saling menghargai perbedaan sebagai kekayaan, bukan ancaman.

Actions (login required)

View Item