Metode kritik hadis Ahmad Hassan (1886- 1957 M)

Munggaran, Anggi Gusela (2024) Metode kritik hadis Ahmad Hassan (1886- 1957 M). Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (442kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB) | Request a copy

Abstract

Dalam kajian hadis di era modern ada satu stereotif yang datang dari kalangan orientalis dan sarjana Barat, bahwa para ulama dalam tradisi keilmuan Islam teramat lemah dalam bidang kritik hadis, dan dianggap terlalu fokus kepada aspek sanad (rantai periwayatan). Tuduhan ini tentu tidak tepat, sebab kritik hadis; baik pada aspek sanad atau pun matan telah mendapat perhatian para ulama sejak masa awal, yaitu sejak masa Sahabat Nabi. Hal ini terus berkesinambungan, sehingga dalam konteksi kajian hadis di Nusantara, kritik hadis juga bukan hal yang tabu. Dalam hal ini, A. Hassan merupakan tokoh yang telah berhasil memainkan peran sebagai katalisator dalam perkembangan kajian hadis di Nusantara, sehingga menjadi penting untuk meneliti pandangannya dalam bidang kajian kritik hadis. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana metode kritik hadis (naqd al-ḥadīṡ) dalam pandangan A. Hassan dan bagaimana pula ia mengaplikasikannya?. Dengan menggunakan metode deskriptif penelitian ini menyimpulkan. Pertama, Hassan tidak pernah menjelaskan apa yang dimaksud dengan kritik hadis secara definitif. Akan tetapi, segala usaha yang dilakukannya untuk hanya merujukkan pandangan kepada hadis yang autentik, menjadi bukti bahwa ia memiliki spirit yang sama dengan ilmu kritik hadis, yaitu menjaga autentisitas hadis Nabi ﷺ, yang dengan hal tersebut, berarti pula menjaga autentisitas dan keaslian agama itu sendiri. Selanjutnya, metode kritik hadis yang digunakan Hassan terdiri dari metode kritik sanad (naqd al-isnād) dan juga kritik matan (naqd al-matn). Dalam melakukan kritik sanad, Hassan melakukan dua metode, yaitu 1) memastikan kesinambungan sanad (ittiṣāl al-isnād) dan 2) menentukan kualitas periwayat (al-‘adālah dan al-ḍabṭ). Sedangkan metode kritik matan yang dilakukan A. Hassan tidak terlepas dari empat metode, yaitu, 1) memeriksa konsistensi matan hadis, 2) membandingkan hadis dengan al-Quran, 3) membandingkan hadis dengan hadis yang lain, dan 4) membandingkan hadis dengan nalar. Kedua, Hassan tidak selalu mengaplikasikan metode kritik hadis secara sitematis; dalam arti berurutan dari langkah pertama hingga terakhir. Hassan banyak bersandar kepada penjelasan dari para ulama. Jika informasi dan pandangan para ulama tersebut menurutnya benar atau minimalnya mendekati kebenaran, maka itulah yang kemudian ia jadikan sebagai pegangan. Termasuk dalam hal ini, jika terjadi perbedaan pandangan di antara ulama, Hassan dengan tegas akan menentukan pendirian mana yang dipilihnya. Selain itu, penulis berkesimpulan bahwa Hassan mengaplikasikan metodenya secara lebih luas dan lebih ketat (tasyaddud) dibandingkan para ulama sebelumnya. Dari sisi ini, metode Hassan secara teoritis lebih condong kepada metode para ulama muta‘akhkhirīn. Akan tetapi uniknya, dalam aplikasi kritik hadis, sikap konsistennya dalam melakukan kritik matan justru membuatnya lebih mirip dengan para ulama mutaqaddimīn.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kritik Hadis; Pemikiran Hadis; Autentisitas Hadis; Tokoh Hadis
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits
Al-Hadits dan yang Berkaitan > Dirayah/Ilmu tentang Keotentikan Hadits
Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kritik terhadap Hadits
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Anggi Anggi Munggaran
Date Deposited: 05 Dec 2024 02:48
Last Modified: 05 Dec 2024 02:48
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/102208

Actions (login required)

View Item View Item