Analisis Putusan No:127/PID.B/2020/PN.MNA tentang sanksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan perspektif hukum pidana Islam

Deska Pratama, Rizki (2024) Analisis Putusan No:127/PID.B/2020/PN.MNA tentang sanksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan perspektif hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSRAK.pdf Download (569kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (466kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (825kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN PUTUSAN) PUTUSAN (1) baru.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian skripsi ini adalah pencurian atau sariqoh atau disebut hirabah merupakan salah satu perbuatan mengambil harta (merampok) dengan membunuh, atau menakut-nakuti di jalan, dengan cara kekerasan. Peraturan terkait perampokan hakikatnya telah ditetapkan dalam Pasal 365 KUHP dalam pasal 365 maksimal penjara seumur hidup tetapi pelaku pembegal tidak menghilangkan nyawa dan dalam Hukum Pidana Islam yang bersumber pada al Qur’an Surah al-Mâ’idah (5) ayat 33. Berdasarkan keputusan Hakim dalam putusan No.127/Pid.B/2020/PN. Mnq pelaku dijatuhi hukuman 1 tahun dan 4 bulan penjara dikarenakan kepal rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis agar yang membaca bisa membedakan Hukum Pidana Islam; Pertimbangan hukum Hakim dalam putusan nomor 127/Pid.B/2020/PN.Mna tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan;Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap perbuatan pelaku dalam Putusan Nomor 127/Pid.b/2020/PN.Mna Tentang Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan;Relevansi putusan nomor 127/Pid.B/2020/PN.Mna tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan perspektif Hukum Pidana Islam. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahwa pembegalan termasuk ke dalam perbuatan jarimah yang dikategorikan sebagai perbuatan merugikan serta orang lain. Hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku pembegalan atau pencurian dalam Hukum Pidana Islam adalah hukuman ta’zir. Teori yang digunakan dalam menjatuhkan hukuman yaitu dengan menggunakan teori pemidanaan yakni, teori abslolut yang berarti pembalasan dan teori relatif yang berarti tujuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan conceptual approach yaitu menggunakan sumber data sekunder. Teknik pengumupulan data yang dilakukan dalam metode penelitian untuk memperoleh gambaran data-data dari studi kepustakaan, dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan hukuman tindak pidana pencurian dengan kekerasan dalam putusan nomor 127/Pid.B/2020/PN Mna yaitu dikarena kepal keluarga jadi dipenjara selama 1 tahun dan 4 bulan sesuai Pasal 365 KUHP, Sedangkan dalam Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap perbuatan pelaku dalam Putusan Nomor 127/Pid.b/2020/PN.Mna pelaku telah melakukan perbuatan yang mengandung unsur jarimah yang terdapat dalam al-Qur’an surat al-Ma’idah (5) ayat 33, Menurut relevansi sanksi keduanya pelaku dikenakan hukuman ta’zir yaitu hukuman penjara 1tahun 4 bulan atau diasingkan. Namun dalam penjatuhan hukuman di Indonesia dinilai lebih ringan dibandingkan Hukum Pidana Islam.

Actions (login required)

View Item