eksistensi museum kebangkitan nasional di jakarta tahun 1983-2023

Nur, Alfiyyah (2024) eksistensi museum kebangkitan nasional di jakarta tahun 1983-2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Download (116kB) | Preview

Abstract

Museum kebangkitan nasional berdiri pada tahun 1984, museum yang sekaligus ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya tersebut memiliki sejarah yang panjang bermula dari sekolah dokter jawa kemudian berlanjut menjadi sekolah Bumiputera atau yang disebut dengan stovia dan dialihfungsikan bangunannya menjadi tempat huni para masyarakat etnis Ambon yang kemudian dilakukan pemugaran pada tahun 1973 untuk menjaga kelestarian sejarahnya. Museum kebangkitan nasional merupakan lembaga yang memiliki tujuan untuk merawat, menyimpan juga melestarikan benda-benda peninggalan yang bersejarah dari kebangkitan nasional yang terjadi pada masa awal pembangunan gedung tersebut. Untuk mengetahui eksistensi apa saja yang terdapat di Museum kebangkitan nasional penulis menyusun dua rumusan masalah yaitu bagaimana profil museum kebangkitan nasional dan juga bagaimana eksistensi museum kebangkitan nasional di Jakarta tahun 1983 sampai 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan menggunakan 4 langkah yaitu heuristik dalam metode ini penulis melakukan pengumpulan sumber yang berkaitan dengan objek, keunggulan sumber tersebut berupa tulisan, lisan benda maupun visual. Metode penelitian sejarah kedua yaitu kritik dilakukan untuk memilih dan juga mengkritisi sumber yang layak digunakan baik dari segi kritik internal ataupun kritik eksternal. Metode penelitian ketiga yaitu interpretasi yang digunakan untuk menafsirkan fakta yang diperoleh melalui proses dari kritik kritik metode penelitian terakhir yaitu historiografi merupakan hasil dari penulisan interpretasi yang dilakukan. Penelitian ini berkesimpulan bahwa sejak tahun 1983-2023, Museum Kebangkitan Nasional memiliki banyak kemajuan dari segi koleksi, kegiatan dan juga pengunjung titik kemajuan tersebut tidak terlepas dari peran karyawan museum konferensi Asia Afrika serta pengunjung museum. Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah peninggalan stovia musim kebangkitan nasional juga berfungsi sebagai tempat untuk melestarikan kebangkitan nasional itu sendiri.

Actions (login required)

View Item