Pelaksanaan bimbingan perkawinan (BIMWIN) metode mandiri dihubungkan dengan peraturan Dirjen Bimas Islam nomor 189 tahun 2021 di KUA Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang

Sofiyan, Yaman (2024) Pelaksanaan bimbingan perkawinan (BIMWIN) metode mandiri dihubungkan dengan peraturan Dirjen Bimas Islam nomor 189 tahun 2021 di KUA Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak..pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (309kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_Lampiran 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 9_Lampiran 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan bimbingan perkawinan (BIMWIN) metode mandiri dihubungkan dengan peraturan Dirjen Bimas Islam nomor 189 tahun 2021 di KUA Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) Metode Mandiri di KUA Kecamatan Jatinangor merupakan instrumen penting dalam upaya mempersiapkan rumah tangga bagi calon pengantin, hal tersebut berlandaskan hasil penelitian Badan Litbang Kementrian Agama Republik Indonesia yang mengungkapkan adanya keterkaitan antara kesiapan pasangan calon pengantin dengan keberhasilan membangun rumah tangga, menyadari pentingnya kesiapan berumah tangga bagi calon pengantin tersebut mendorong Kementrian Agama Republik Indonesia melalui Dirjen Bimas Islam merumuskan tentang program Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) calon pengantin. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengamati pelaksanaan Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) metode mandiri, selain itu kendala – kendala yang terjadi dalam pelaksanaan serta upaya dalam mengatasi kendala dari pelaksanaan Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) metode mandiri di KUA Kecamatan Jatinangor. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan melihat langsung yang ada dilapangan dan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, dan observasi lapangan mengenai Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) metode mandiri di KUA Kecamatan Jatinangor dengan responden dari unsur pelaksana Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) yaitu KUA Kecamatan Jatinangor dan unsur peserta Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) yaitu calon pengantin, dengan objek penelitian yaitu Kantor Urusan Agama Kecamatan Jatinangor yang beralamat di Jl. Raya Jatinangor No. 202, Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363. Hasil penelitian menunjukan bahwa Bimbingan perkawinan calon pengantin dengan metode mandiri penulis berkesimpulan metode yang tepat sasaran karena dapat memberikan pemahaman yang signifikan kepada calon pengantin karena dilakukan dengan baik dan menyediakan ruang tanya jawab antara pemateri dan calon pengantin dibuktikan dengan hasil wawancara responden dari peserta Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin yang merasakan manfaat dari pelaksanaan program tersebut, namun masih banyak saran dan masukan yang penulis sampaikan pada penelitian ini guna meningkatkan kembali progres bagi pelaksanaan Bimbingan perkawinan calon pengantin di KUA Kecamatan Jatinangor.

Actions (login required)

View Item