hidayat, saefuloh (2024) Budaya pernikahan di kalangan keluarga pemilik pesantren dan stabilitas pesantren: Penelitian di Pesantren Nurul Huda Desa Munjul di Kabupaten Cirebon. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (82kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
Abstract
Skripsi ini membahas permasalahan budaya pernikahan di kalangan keluarga pemilik pesantren dengan fokus analisis pada pondok pesantren Nurul Huda Munjul di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pola, alasan, dan dampak pernikahan kekerabatan di kalangan keluarga pemilik Pesantren Nurul Huda di Kabupaten Cirebon dengan menggunakan teori pertukaran sosial dari George C. Homans. Kajian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman mengenai bagaimana praktik pernikahan kekerabatan dapat berkontribusi pada stabilitas pesantren dalam konteks pesantren dan masyarakat sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kyai, nyai, dan generasi milenial yang sudah menikah di keluarga Pesantren Nurul Huda Munjul. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini ialah wawancara dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan metode analisis data naratif. Penelitian ini menemukan bahwa pola pernikahan kekerabatan di Pesantren Nurul Huda melibatkan penguatan hubungan internal dan peningkatan kepuasan sosial anggota keluarga. Alasan utama pelaksanaan pernikahan kekerabatan adalah untuk menjaga kestabilan keluarga dan melestarikan nilai-nilai pesantren, yang diharapkan memberikan keuntungan lebih besar daripada biaya sosial yang ditanggung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pernikahan kekerabatan berfungsi sebagai mekanisme untuk mempertahankan stabilitas pesantren dengan meminimalkan konflik dan memperkuat dukungan sosial. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana praktik budaya lokal dapat mempengaruhi keberlangsungan institusi pendidikan agama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya Pernikahan; Keluarga Pemilik Pesantren; Stabilitas Pesantren |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Culture and Institutions > Marriage |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Saefuloh Hidayat |
Date Deposited: | 16 Dec 2024 01:45 |
Last Modified: | 16 Dec 2024 01:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/102619 |
Actions (login required)
View Item |