Konsep demokrasi dalam pemilihan calon presiden dan pemberhentian presiden di Indonesia perspektif siyasah dusturiyah

Fadhilah, Muhammad Yusril (2024) Konsep demokrasi dalam pemilihan calon presiden dan pemberhentian presiden di Indonesia perspektif siyasah dusturiyah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (642kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konsep demokrasi yang diterapkan di Indonesia, khususnya dalam ketentuan mengenai pemilihan dan pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden. Secara teoretis, demokrasi mengedepankan asas langsung, umum, bebas, dan rahasia (LUBER), serta berlandaskan prinsip demokrasi “dari, oleh, dan untuk rakyat”. Dalam ketentuan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia, mekanisme pemilihan pada dasarnya dilakukan secara langsung, akan tetapi diiringi dengan ketentuan perwakilan partai politik. Sementara itu, dalam pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden, justru pelaksanaannya dilakukan melalui sistem perwakilan atau perantara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Konsep pemilihan calon presiden dan pemberhentian presiden dalam sistem demokrasi di Indonesia; 2) Mengetahui hak politik warga negara dalam proses pemilihan dan pemberhentian presiden; 3) Dan, untuk mengetahui tinjauan siyasah dusturiyah terhadap konsep pemilihan calon Presiden dan pemberhentian Presiden serta hak politik warga negara dalam sistem demokrasi di Indonesia. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, teori theo-demokrasi, dan teori siyasah dusturiyah. Ketiga teori ini digunakan sebagai acuan dan landasan untuk menggali, menjelaskan dan menerangkan pokok permasalahan yang ada, sehingga menjadi suatu pembahasan dalam ketentuan Pemilihan dan Pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pemahaman deduktif dan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang merujuk pada pengkajian UUD 1945. Metode penelitian ini bersifat pemaparan, bertujuan untuk memperoleh gambaran (deskripsi) tentang keadaan hukum yang berlaku, atau mengenai gejala yuridis yang ada, atau suatu peristiwa dan fenomena hukum tertentu. Sementara teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah melalui studi kepustakaan (library research) dari berbagai media literatur baik dalam bentuk fisik maupun digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep demokrasi dalam pemilihan dan pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia diwujudkan melalui dua bentuk implementasi yang berbeda, yaitu secara langsung (individu) dan secara tidak langsung (kolektif perwakilan). Berdasarkan sudut pandang tinjauan siyasah dusturiyah, yang disandarkan melalui kajian Ahlul Halli Wal Aqdi maka ketentuan pemilihan dan pemberhentian Presiden di Indonesia memiliki keterkaitan dan kesesuaian yang sama, karena dalam dinamika kenegaraan, keduanya melibatkan nilai atau prinsip yang didasarkan pada prinsip Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa (teokrasi).

Actions (login required)

View Item