Penerapan asas contra legem dalam penyelesaian perkara poligami: Analisis putusan nomor 3419/Pdt.G/2023/Pa.Badg

Febiaingrum, Tri Aulya (2024) Penerapan asas contra legem dalam penyelesaian perkara poligami: Analisis putusan nomor 3419/Pdt.G/2023/Pa.Badg. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) SKRIPSI_TRI AULYA FEBIANINGRUM_COVER.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) SKRIPSI_TRI AULYA FEBIANINGRUM_ABSTRAK.pdf Download (248kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) SKRIPSI_TRI AULYA FEBIANINGRUM_DAFTAR ISI.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) SKRIPSI_TRI AULYA FEBIANINGRUM_BAB I.pdf Download (393kB) | Preview
	Text (BAB II) SKRIPSI_TRI AULYA FEBIANINGRUM_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB)
	Text (BAB III) SKRIPSI_TRI AULYA FEBIANINGRUM_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB)
	Text (BAB IV) SKRIPSI_TRI AULYA FEBIANINGRUM_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) SKRIPSI_TRI AULYA FEBIANINGRUM_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)

Abstract

Pasal 4 Undang-undang No 1 tahun 1974 tentang perkawinan memuat tentang syarat alternatif untuk melakukan poligami, syarat alternatif tersebut setidaknya harus terpenuhi salah satunya. Sedangkan dalam putusan Nomor 3419/Pdt.G/2023/Pa.Badg tidak ada satupun syarat alternatif yang terpenuhi. Namun, Majelis hakim memutus perkara tersebut dengan contra legem dan tetap mengabulkan perkara izin poligami tersebut. Tujuan yang ada didalam penelitian ini yaitu, 1) untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menetapkan asas contra legem dalam Putusan Pengadilan Agama Bandung, 2) Untuk mengetahui penerapan asas contra legem ditinjau dari asas kepastian hukum, asas kemanfaatan, asas keadilan dan juga 3) untuk mengetahui bagaimana pandangan fikih terhadap contra legem yang ada dalam Putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor 3419/Pdt.G/2023/Pa.Badg. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Teori kepastian hukum, teori digunakan karena skripsi ini membahas mengenai putusan yang harus memiliki kepastian hukum. 2) Teori contra legem, karena dalam putusan Nomor 3419/Pdt.G/2023/Pa.Bad hakim melakukan contra legem. 3) Teori mashlahah (kemanfaatan) penggunaan teori ini sejalan dengan dasar pertimbangan majelis hakim yang menitik beratkan manfaat dari putusan tersebut sebagai dasar penggunaan contra legem Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini ialah metode analisis isi (content analysis) yang didasarkan pada sumber dokumen atau bahan bacaan yang relevan. Data yang digunakan dalam penelirian ini adalah data primer yaitu berupa berkas Putusan Nomor 3419/Pdt.G/2023/Pa.Badg dan wawancara dengan hakim Pengadilan Agama Bandung. Dan data sekunder berupa Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pertama, pertimbangan hukum oleh hakim Pengadilan Agama Bandung dalam mengabulkan izin poligami dalam putusan Nomor 3419/Pdt.G/2023/Pa.Badg menggunakan contra legem karena seseorang datang ke Pengadilan adalah untuk mencari keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatannya. Jika tidak dikabulkan maka tidak akan manfaat bagi para pihak. Kedua, Keseimbangan yang tepat antara kebutuhan individu dan prinsip-prinsip keadilan, kepastian hukum, kemanfaatan yang mendasari hukum yang berlaku, sekaligus menjaga stabilitas sosial dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. Ketiga, Menurut analisis fikih contra legem dalam putusan ini tidak melanggar aturan apapun karena syarat untuk melakukan poligami dalam Islam hanya suami harus dapat berlaku adil, sesuai dengan surat An-Nisaa ayat 3. Keyword: Contra Legem, Putusan, Izin Poligami

Actions (login required)

View Item