Sakinah, Nur (2017) Penerapan fungsi actuating pesantren dalam upaya pembinaan tahfidz: Penelitian di Pesantren Bina Insan Mulia Al-Mawahib. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (350kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan tahfidz merupakan kegiatan yang sangat penting khususnya bagi kita sebagai orang Islam. Oleh karena itu, di pesantren Bina Insan Mulia Al Mawahib sebagai salah satu organisasi pesantren mengadakan program tahfidz dalam rangka membentuk santri yang hafal Al-Quran serta memiliki IMTAQ dan IPTEK . Namun keberhasilan penyelenggaraan suatu program tahfidz tergantung pada penerapan sistem manajerial dalam mengelola program tahfidz tersebut. Dan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting dalam pencapai tujuan adalah fungsi actuating. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan fungsi actuating dalam upaya pembinaan tahfidz di Pesantren Bina Insan Mulia Al-Mawahib. Penelitian ini bertitik tolak dari pentingnya fungsi actuating dalam setiap kegiatan termasuk juga dalam program pembinaan tahfidz yang tujuannya adalah menciptakan santri yang hafal juga memahami Al Quran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. adapun teknik pengumpulan datanya adalah melalui kegiatan obsevasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dari penelitian ini diperoleh informasi bahwa penerapan fungsi actuating yang dilakukan pesantren Bina Insan Mulia Al Mawahib: yaitu mengadakan perekrutan santri sebelum masuk ke pesantren, pelaksanaan koordinasi, mobilisasi dan alokasi sumber daya, pemberian motivasi, penambahan hafalan, pembagian kelompok santri tahfidz, pemberian sanksi bagi santri yang tidak mencapai target, penentuan target hafalan, pengawasan pembinaan tahfidz, program unggulan tahfidz di pesantren, penentuan jumlah target hafalan dalam setiap semester, pengawasan dari Pembina tahfidz terhadap santri dan pengembangan pembinaan tahfidz terhadap santri, program unggulan dalam menghafal Al Quran. adanya kendala pembina tahfidz, faktor pendukung atau penunjang santri dalam menghafal Al Quran. Selanjutnya Upaya-upaya yang dilakukan di Pesantren Bina Insan Mulia Al Mawahib dalam pembinaan tahfidz terhadap santri agar pelaksanaan pembinaan tahfidz berjalan dengan baik. Upaya tersebut senantiasa berupaya untuk membina tahfidz dengan tetap menjaga kualitas dan kuantitas juga metode dalam pembinaan tahfidz seperti (1) ngaji bersama,(2) sualan,(3) sima’an(4) tasmi dan(5) talaqqi. Berdasarkan hasil temuan penulis di Pesantren Bina Insan Mulia Al Mawahib dapat disimpulkan bahwa penerapan fungsi actuating pesantren dalam upaya pembinaan tahfidz sudah baik dan sudah sesuai dengan teori
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsi Actuating; Pesantren; Pembinaan; Tahfidz |
Subjects: | Islam > Islamic Religious Education General Management > Education, Research of Management |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Nur Sakinah |
Date Deposited: | 06 Jun 2018 07:15 |
Last Modified: | 06 Jun 2018 07:15 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/10272 |
Actions (login required)
View Item |