Febriani, Wina Juwita (2024) Pengaruh Jenis Formulasi Nutrisi dan Giberelin (Ga3) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun jepang (Cucumis Sativus L.) pada sistem irigasi tetes. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
This is the latest version of this item.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (453kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) | Request a copy |
Abstract
Produksi mentimun jepang di Indonesia mengalami fluktuasi setiap tahunnya, Budidaya tanaman secara hidroponik dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi tanaman mentimun, terutama di daerah yang lahannya terbatas. Penggunaan zat pengatur tumbuh salah satunya giberelin berpotensi mempengaruhi karakteristik genetik tanaman serta proses fisiologis seperti pembungaan dan partenokarpi dalam kaitannya dengan upaya perbaikan sistem budidaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman mentimun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis formulasi nutrisi dan giberelinterhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun jepang. Penelitian ini dilaksanakan di P4S Kurnia Abadi, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Penelitian dilakukan sejak bulan Februari - Mei 2024. Metode penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama yaitu formulasi nutrisi (f) terdiri dari 2 taraf perlakuan (Formulasi nutrisi Sutiyoso, 2006 dan Ontario Ministry of Agriculture, Food and Rural Affairs, 2005) dan faktor kedua yaitu dosis zpt geberelin (g) terdiri dari 5 taraf perlakuan (g1= 0 ppm, g2= 25 ppm, g3= 50 ppm, g4= 75 ppm, g5= 100 ppm) diperoleh 10 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian formulasi Sutiyoso tanpa giberelin dan formulasi Ontario dengan giberelin 25 ppm memberikan hasil terbaik untuk tanaman mentimun jepang pada sistem irigasi tetes.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Giberelin; Hidroponik; Mentimun Jepang; Nutrisi |
Subjects: | Production, Industrial Economics > Agriculture Farm, Farming Farm, Farming > Education, Research, Related Topics of Agriculture Specific Techniques of Agriculture Specific Techniques of Agriculture > Tool, Machinery, Apparatus, Equipment of Agriculture Technology of Other Organic Products |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | wina juwita |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 02:03 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 02:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/102741 |
Available Versions of this Item
-
Pengaruh Jenis Formulasi Nutrisi dan Giberelin (Ga3) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Jepang (Cucumis Sativus L.) Pada Sistem Irigasi Tetes. (deposited UNSPECIFIED)
- Pengaruh Jenis Formulasi Nutrisi dan Giberelin (Ga3) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun jepang (Cucumis Sativus L.) pada sistem irigasi tetes. (deposited 19 Dec 2024 02:03) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |