Rahmat, Mamat (2012) Gambaran proses pencarian makna hidup pada pekerja seks komersial: Studi kasus pada satu orang pekerja seks komersial di Stasiun Hall Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (398kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (804kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
Abstract
Pekerja seks komersial adalah para pekerja yang bertugas melayani aktivitas seksual dengan tujuan untuk mendapatkan upah atau imbalan dari yang telah memakai jasa mereka tersebut. Didalam kenyataannya masyarakat menilai PSK sebagai orang yang tidak bermoral karena melakukan suatu pekerjaan yang bertentangan dengan nilai-nilai kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat. Karena pandangan semacam ini, para pekerja seks mendapatkan cap buruk (stigma) sebagai orang yang kotor, hina, dan tidak bermartabat. Namun disisi lain ternyata terdapat PSK yang memiliki perilaku prososial yang tinggi, sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan apa motif utama dari yang dilakukannya terutama apa yang menjadi makna hidupnya selama ini. Makna hidup adalah hal-hal khusus yang dirasakan penting dan diyakini sebagai sesuatu yang benar serta layak dijadikan sebagai tujuan hidup yang harus diraih. Frankl mengartikan makna hidup sebagai kesadaran akan adanya satu kesempatan atau kemungkinan yang dilatarbelakangi oleh realitas atau menyadari apa yang bisa dilakukan pada situasi tertentu. Makna hidup itu sifatnya unik dan personal, sehingga tidak dapat diberikan oleh siapapun melainkan harus ditemukan sendiri Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis deskriptif yang bersifat studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran makna hidup pada pekerja seks komersial. Subjek penelitian berjumlah satu orang yang merupakan orang yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial dan sering mangkal di depan stasiun hall bandung. Hasil penelitian menujukan bahwa subjek belum mencapai makna hidupnya. Namun subjek memiliki keinginan-keinginan untuk membahagiakan orang tuanya, memiliki pasangan, dan mempunyai anak. Namun pada kenyataannya subjek terjun ke dalam dunia prostitusi untuk menghindari kesedihan dan menutupi penderitaan yang dialaminya. Sehingga ketidaknyamanan yang dirasakan merupakan manifestasi dari rasa bosan, deperesi, penghayatan tanpa makna dan mengindikasikan pada kekosongan makna hidup jika subjek terus bertahan dengan keadaan yang sama seperti saat ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Citra diri; Pekerja Seks Komersial; |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Sex Psychology and Psychology of The Sexes |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 29 Mar 2016 07:57 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 01:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1030 |
Actions (login required)
View Item |