Peran Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung terhadap pengendalian pencemaran udara dari emisi kendaraan berdasarkan peraturan daerah Kota Bandung nomor 1 tahun 2023 Perspektif Siyasah Dusturiyah

Rachmadi, Rafly Sofyan (2024) Peran Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung terhadap pengendalian pencemaran udara dari emisi kendaraan berdasarkan peraturan daerah Kota Bandung nomor 1 tahun 2023 Perspektif Siyasah Dusturiyah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (448kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)

Abstract

Rafly Sofyan Rachmadi (2024) Peran Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Terhadap Pengendalian Pencemaran Udara Dari Emisi Kendaraan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 1 Tahun 2023 Perspektif Siyasah Dusturiyah. Pencemaran di Kota Bandung telah diatur oleh Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penerbitan surat keterangan ini merupakan langkah yuridis yang dilakukan oleh lembaga legislatif agar dapat dilaksanakan oleh lembaga eksekutif melalui Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan Kota Bandung untuk meminimalisir pencemaran, akan tetapi masih didapatkan pencemaran belum sesuai dengan standar penerbitan Peraturan Daerah. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui: 1). Peran Dinas Lingkungan Hidup dalam pengendalian pencemaran udara dari emisi kendaraan. 2). Mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung pencemaran udara dari emisi kendaraan Di Kota Bandung. 3). Tinjauan Siyasah Dusturiyah terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah tentang pengendalian pencemaran udara dari emisi kendaraan di Kota Bandung Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 3 (tiga) teori utama: teori kewenangan, teori perubahan hukum, dan teori maslahah mursalah. Implementasi hukum merupakan sebagai pelaksanaan atau penerapan hukum yang telah dibuat oleh pemerintah untuk dilihat efektifitas dari sebuah produk hukum yang telah dibuat. Teori tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan penelitian serta kesesuaian dengan pembahasan penelitian yang peneliti buat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, metode analisis data secara kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris, yaitu pendekatan hukum peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan studi empiris kepada masyarakat. Pendekatan penelitian yuridis empiris, yaitu pendekatan dengan melihat suatu realitas hukum di masyarakat yang mencakupi terhadap pengenalan hukum dan terhadap efektivitas hukum. Unuk jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, dengan metode yang berpusat pada persepsi fenomena dan pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara langsung dengan subjek. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, observasi lapangan, dan analisis dokumen dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Peran Dinas Lingkungan Hidup mencakup dalam merumuskan kebijakan, melaksanakan program, serta mengawasi dan menegakkan peraturan yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Namun, faktanya pencemaran udara dari emisi kendaraan Di Kota Bandung masih tinggi serta dalam penegakan sanksi bagi pelanggar masih belum maksimal. 2). Faktor penghambat terdiri dari kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengendalian pencemaran udara, peraturan sanksi yang tidak terlaksana sehingga banyaknya masyarakat yang tidak peduli tentang dampaknya kualitas kendaraan mereka terhadap lingkungan. 3). Tinjauan siyasah dusturiyah mengungkap bahwa pengendalian pencemaran udara dari emisi kendaraan belum sepenuhnya tercapai. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kebijakan yang lebih komprehensif, peningkatan alokasi anggaran, serta kerjasama yang lebih kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat di Kota Bandung.

Actions (login required)

View Item