Nurfadilah, Putri (2024) Optimasi fermentasi asam laktat menggunakan substrat ampas tebu (Saccharum officinarum L.) dengan metode Response Surface Methodology (RSM). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (180kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
10_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ampas dari tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) mengandung lignoselulosa yang dapat dijadikan sebagai substrat untuk fermentasi asam laktat. Fermentasi asam laktat merupakan proses pemecahan glukosa dan xilosa menggunakan bakteri asam laktat (BAL) sehingga menghasilkan produk asam laktat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum fermentasi asam laktat dengan substrat ampas tebu hasil hidrolisis enzimatis serta asam menggunakan bakteri Lactobacillus casei dan Lactobacillus pentosus. Metode yang digunakan pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yaitu, perhitungan bakteri Lactobacillus casei dan Lactobacillus pentosus menggunakan metode Total Plate Count (TPC), hidrolisis enzimatis menggunakan enzim selulase dilanjutkan hidrolisis asam menggunakan asam klorida, optimasi fermentasi asam laktat dengan menggunakan rancangan Box-Behnken Design pada Response Surface Methodology (RSM) dengan variabel bebas berupa waktu, konsentrasi inokulum, dan jenis inokulum yang memberikan hasil respon berupa gula pereduksi minimum dan asam laktat optimum. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah koloni bakteri Lactobacillus casei pada media yaitu sebanyak 185×108 CFU/mL dan Lactobacillus pentosus sebanyak 128×108 CFU/mL. Hidrolisis enzimatis menggunakan enzim selulase pada suhu 50℃, pH 5 selama 72 jam dilanjutkan hidrolisis asam pada 1,4% HCl pada suhu 121℃, selama 90 menit dan menghasilkan gula pereduksi total sebesar 9,31 mg/ml dengan rendemen ampas tebu yang terhidrolisis sebanyak 98%. Hasil minimum gula pereduksi yaitu 1,10 mg/ml dan hasil maksimum kadar asam laktat yaitu 8,24 mg/ml, sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum fermentasi asam laktat yaitu pada waktu fermentasi 96 jam dengan konsentrasi inokulum 7,5% dengan menggunakan bakteri Lactobacillus pentosus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ampas tebu; bakteri asam laktat; fermentasi; response surface methodology (RSM) |
Subjects: | Human Physiology > Biochemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | putri nurfadilah |
Date Deposited: | 10 Jan 2025 06:27 |
Last Modified: | 10 Jan 2025 06:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/103283 |
Actions (login required)
View Item |