Nilai reproduksi dasar menggunakan definition based method pada model Eko-Epidemiologi

Fathin, Mutia (2024) Nilai reproduksi dasar menggunakan definition based method pada model Eko-Epidemiologi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover Skripsi .pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (898kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB)

Abstract

Bilangan reproduksi dasar adalah bilangan yang menyatakan rata - rata infeksi sekunder yang muncul akibat adanya satu orang terinfeksi primer dalam populasi yang rentan selama masa infeksi. Pada Skripsi ini membahas metode baru untuk menen�tukan nilai reproduksi dasar yaitu Definition Based Method (DBM). Model yang digunakan adalah model Eko-Epidemiologi yaitu model penyebaran penyakit yang terjadi pada populasi mangsa-pemangsa. Model eko-epidemiologi yang digunakan terdiri dari 3 kompartemen yaitu populasi mangsa rentan, populasi mangsa terinfeksi dan populasi pemangsa. Penyebaran penyakit yang terjadi di model ini hanya pada populasi mangsa saja. Setelah mendapatkan nilai reproduksi dasar dicari analisis numerik dan interpretasinya. Di dapat grafik yang menunjukan ada atau tidak adanya penularan pada populasi mangsa tersebut.

Actions (login required)

View Item