Wearable Antenna Mikrostrip Rectangular Patch frekuensi 2,3 Ghz dengan teknik EBG Uniplanar untuk penggunaan pada area tubuh

Assofari, Fakhri Husaini (2024) Wearable Antenna Mikrostrip Rectangular Patch frekuensi 2,3 Ghz dengan teknik EBG Uniplanar untuk penggunaan pada area tubuh. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB)
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (991kB)
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Microstrip wearable antenna merupakan salah satu teknologi komunikasi nirkabel yang dapat terintegrasi dengan pakaian serta menjaga kenyamanan pengguna. Penggunaan antena pada area tubuh harus memperhatikan batasan nilai Specific Absorption Rate (SAR). Nilai ini menunjukkan tingkat penyerapan energi oleh tubuh. Agar nilai SAR turun, dapat diperoleh dengan meningkatkan nilai gain. Akan tetapi, antena mikrostrip memiliki sejumlah kelemahan seperti gain dan efisiensi yang rendah, lebar pita yang sempit serta adanya gelombang permukaan yang dapat merusak pola radiasi. Selain itu, penggunaan wearable antenna memungkinkan terjadinya penurunan kinerja antena dan efek radiasi pada tubuh. Penelitian ini mengkaji tentang perancangan antenna mikrostip dengan penambahan metode struktur Electromagnetic Band Gap (EBG) dengan tipe EBG yang dipakai yaitu unit cell berbentuk uni-planar EBG. Penggunaan struktur EBG tersebut dapat meningkatkan nilai kinerja, menghasilkan pola radiasi yang lebih baik serta mengurangi nilai SAR. Pengujian dilakukan pada antena tanpa struktur EBG dan dengan struktur EBG pada bandwith 10-100 MHz untuk frekuensi kerja 2,35 GHz. Didapat nilai VSWR sebesar 1,364, nilai gain sebesar 5,98 dBi yang menunjukkan bahwa antena mengalami penguatan ke arah depan, return loss yang memiliki nilai sebesar -13,376, nilai bandwidth sebesar 75 MHz, pola radiasi Unidirectional dan nilai SAR sebesar 0,0852 W/Kg.

Actions (login required)

View Item