Hubungan antara kegiatan sensory play memasukkan beras ke dalam botol dengan kemampuan konsentrasi anak usia dini: Penelitian di kelompok A RA Al-Muhajir Panyileukan Kota Bandung

Zahran, Nahda Adilla (2024) Hubungan antara kegiatan sensory play memasukkan beras ke dalam botol dengan kemampuan konsentrasi anak usia dini: Penelitian di kelompok A RA Al-Muhajir Panyileukan Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (273kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan, pada kegiatan sensory play memasukkan beras ke dalam botol anak terlihat cukup aktif dalam melakukan kegiatan, anak terlihat mampu melakukan gerakan motorik halusnya dengan cukup baik dan mampu melakkan koordinasi mata dan tangan dengan cukup baik. Disisi lain pada kemampuan konsentrasi anak di kelompok A RA Al Muhajir panyileukan beberapa anak belum mampu memusatkan perhatiannya pada kegiatan yang di kerjakan dengan baik karena anak masih cenderung asik bermain sendiri dan mudah terdistrack atau mudah teralihkan dengan hal-hal yang ada pada sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kegiata sensory play memasukkan beras ke dalam botol di Kelompok A RA Al-Muhajir Panyielukan Bandung; 2) Kemampuan Konsentrasi Anak di Kelompok A RA Al-Muhajir Panyielukan Bandung; dan 3) Hubungan antara kegiatan sensoy play memasukkan beras ke dalam botol dengan kemampuan konsentrasi pada anak usia dini di Kelompok A RA Al-Muhajir Panyielukan Bandung. Sensory Play merupakan kegiatan permainan yang melibatkan satu pancaindera atau lebih. Kegiatan Sensory Play memasukkan beras ke dalam botol merupakan kegiatan yang membutuhkan koordinasi antara mata sebagai indera penglihatan dengan tangan untuk dapat memusatkan perhatiannya pada objek yang dituju, pada kegiatan ini anak perlu memusatkan perhatiannya, mengontrol setiap gerakannya, dan dapat melatih kemampuan motorik halus anak. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompook A RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung dengan jumlah anak 12 orang yang terdiri dari empat anak laki-laki dan delapan anak perempuan. Teknik Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa realitas anak pada kegiatan sensory play memasukkan beras ke dalam botol memperoleh nilai rata rata sebesar 85 angka tersebut berada pada rentang 80-100 dengan kategori sangat baik. sedangkan kemampuan konsentrasi anak usia dini diperoleh nilai rata-rata sebesar 79 angka tersebut berada pada rentang 70-79 berada pada kategori baik. Hubungan antara kegiatan sensory play memasukkan beras ke dalam botol dengan kemampuan konsentrasi anak usia dini di Kelompok A RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,86 angka tersebut berada pada rentang 0,800–1,000 yang berarti memiliki tingkat hubungan sangat kuat. Hasil uji signifikasi diperoleh harga t_hitung sebesar 5,326 dan t_tabel= 2,228 yang menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak. Adapun kontribusi kegiatan sensory play memasukkan beras ke dalam botol (variabel X) dengan kemampuan konsentrasi anak usia dini (variabel Y) diperoleh 73,96%, maka dapat diartikan terdapat 26,04% konsentrasi anak usia dini yang dipengaruhi oleh faktor lain.

Actions (login required)

View Item