Herliani, Ulfah (2018) Implementasi toleransi beragama di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Bandung: Studi deskriptif di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Jl. Desa Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER-1.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK-1.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI-1.pdf Download (25kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
4_BAB I-1.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
||
Text (BAB II)
5_BAB II-1.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III-1.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV-1.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA-1.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
Abstract
Dewasa ini, gejala intoleransi yang bernuansa agama di Indonesia mulai menggerogoti kebhinekaan. Salah-satu faktor yang tak kalah berpengaruh dalam mendorong terjadinya sikap intoleransi atas nama agama di Indonesia adalah pendidikan. Pendidikan inilah yang membentuk karakter dan mampu mendorong seseorang melakukan segala tindakan. Sehingga lembaga pendidikan apa pun jenisnya memiliki tugas besar untuk menghadapi persoalan ini. Terlebih lembaga pendidikan keagamaan yang dalam hal ini adalah pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruk pemikiran dan implementasi toleransi beragama. Implementasi toleransi beragama tersebut difokuskan melalui model pendidikan dan kegiatan yang dijalankan oleh Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Kota Bandung, yang dipimpin oleh Dr. KH. Tatang Astarudin, S.Ag, S.H, M.Si. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu: teknik observasi, dept interview (wawancara mendalam), dan dokumentasi. Dengan menggunakan analisis data triangulasi, agar kredibilitasnya terjaga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Konstruk pemikiran Kiai Tatang mengenai konsep toleransi beragama dikategorikan sebagai pemikiran dan sikap inklusif dalam beragama, yaitu pemikiran yang mempercayai adanya kebenaran dalam kepercayaan agama lain, akan tapi standar kebenaran tertinggi tetap berada dalam agamanya sendiri. Dalam hal ini landasan konstruk pemikiran tersebut adalah konsep tasamuh (toleransi dengan setulus hati) yang bercorak pemahaman yang moderat. Konsep pemikiran Kiai Tatang terimplementasikan dengan baik dalam kebijakannya dalam mengelola pondok pesantren Mahasiswa Universal melalui pendidikan dan kegiatan yang merefleksikan pendidikan perdamaian dan pembangunan perdamaian. Melalui pengkajian kitab-kitab klasik yang menampung seluruh corak pemikiran ulama dengan madzhab yang berbeda-beda, diskusi, mentoring dan bahtsul kutub. Selain itu, Pondok Pesantren Mahasiswa Universal mengkaji pendidikan yang bermuatan tasawuf untuk mendidik jiwa santri agar tumbuh sikap santun dalam membangun relasi harmonis, baik hubungan intern agama maupun antar umat beragama. Mengenai Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan juga mengandung muatan konsep multikulturalisme seperti halnya muhadharah, kegiatan pesantren for peace, dan diskusi lintas budaya dengan universitas Toronto. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pembangunan perdamaian dan mencerminkan wajah lembaga pendidikan Islam yang rahmatan lil alamiin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi; Tolerans; Pesantren |
Subjects: | Islam Umum > Islam dan Ilmu Sosial Public Policy Issues in Education > Public Policy Education in Specific Localities |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Herliani U Ulfah |
Date Deposited: | 08 Jun 2018 06:58 |
Last Modified: | 08 Jun 2018 06:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/10380 |
Actions (login required)
View Item |