Hubungan kesejahteraan spiritual (Spiritual Well Being) dengan kualitas hidup (Quality Of Life): Studi korelasi pada masyarakat usia dewasa awal di desa panongan kec. Jatitujuh kab. Majalengka

Aisah, Indri Nur (2024) Hubungan kesejahteraan spiritual (Spiritual Well Being) dengan kualitas hidup (Quality Of Life): Studi korelasi pada masyarakat usia dewasa awal di desa panongan kec. Jatitujuh kab. Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftar isi.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I (1).pdf Download (248kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena Quarter Life Crisis yang sering dialami oleh individu di usia dewasa awal. Fenomena ini dapat memicu gelaja seperti kecemasan, kehilangan arah, serta perasaan bahwa hidup kurang bermakna. Kondisi tersebut menjadi isu penting yang memerlukan perhatian, baik dari aspek dukungan psikologis maupun kebijakan pemerintah, guna mendukung kesejahteraan generasi muda dan meningkatkan kesejahteraan spiritual serta kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup, serta untuk menganalisis hubungan antara kedua variabel tersebut pada masyarakat Desa Panongan, RT.02/RW.06, Kec. Jatitujuh Kab. Majalengka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kuantitatif deskriftif dengan analisis hubungan antara dua variabel melalui uji statistik. Sampel penelitian berjumalah 60 responden yang merupakan penduduk Desa Panongan usia dewasa awal. Data yang dikumpulkan berbasis skala Likert yaitu skala kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup. Dari 34 pernyataan dalam angket, terdapat 34 item pada skala kesejahteraan spiritual dan 30 item pada skala kualitas hidup dinyatakan valid berdasarkan uji validitas. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,795 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup (dengan interval 0,60 – 0,799), sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini tingkat kesejahteraan spiritual usia dewasa awal masyarakat Desa Panongan tercatat sebesar 41% yang tergolong dalam kategor sedang. Sementara itu, tingkat kualitas hidup usia dewasa awal masyarakat Desa Panongan berada pada kategori rendah dengan persentase sebesar 40%.

Actions (login required)

View Item