Sidek, Fajrin (2017) Pemikiran politik Ali Syariati dan Taqiyyuddin an-Nabhani tentang konsep sumber kepemimpinan Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (367kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran politik Ali Syariati dan Taqiyyuddin an-Nabhani tentang konsep sumber kepemimpinan dalam Islam. Dua tokoh ini memiliki corak pemikiran yang berbeda dalam mendeskripsikan permasalahan dalam bidang sumber kepemimpinan Islam. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh mazhab masing-masing dari kedua tokoh tersebut yaitu Ali Syariati yang bermazhab syiah dan Taqiyyuddin an-Nabhani yang bermazhab sunni. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) mengetahui konsep sumber kepemimpinan Islam dalam kajian Siyasah Dusturiyah. 2) mengetahui pemikiran Ali Syariati dan Taqiyyuddin an-Nabhani tentang konsep sumber kepemimpinan Islam. 3) Titik temu pemikiran Ali Syariati dan Taqiyyudin an-Nabhani dengan sistem kekuasaan yang berkembang saat ini. Penelitian ini berawal dari perbedaan pandangan antara Ali Syariati dan Taqiyyuddin an-Nabhani tentang kepemimpinan Islam terutama masalah sumber kepemimpinan yang digunakan oleh umat Islam dalam memilih dan menetapkan seorang pemimpin Islam. Posisi sumber kepemimpinan Islam yang sangat sentral dalam memahami sekaligus menyikapi terkait sistem kepemimpinan Islam yang berkembang hingga dewasa ini memerlukan relevansi terutama kontribusi dari pemikiran Ali Syariati dan Taqiyyuddin an-Nabhani tentang konsep sumber kepemimpinan Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskritif dan komparatif dalam memberikankan jalur dari kedua tokoh pemikir politik Islam tersebut. Analisis tersebut dan sumber data yang penulis kumpulkan adalah dari seluruh buku-buku dari karya Ali Syariati dan Taqiyyuddin an-Nabhani yang relevan dengan pemikiran politiknya tentang sumber kepemimpinan Islam. Dengan demikian, memperhatikan seluruh analisis dengan metode yang digunakan secara ilmiah dapat memberikan analisis yang objektif dari kedua tokoh tersebut. Pembahasan dan hasil penelitian tersebut dari pemikiran politik Ali Syariati dan Taqiyyuddin an-Nabhadi menyimpulkan, yaitu : 1) sumber kepemimpinan dalam Islam terbagi kepada dua konsep, yaitu konsep rakyat (syura) dan nash ; 2) Ali Syariati mengintregasikan antara konsep rakyat dan nash sedangkan Taqiyyuddin an-Nabhani hanya menggunakan konsep rakyat; 3) pemikiran politik Ali Syariati relevan dengan sistem kekuasaan yang berkembangan di Indonesia karena mengambil rakyat sebagai salah satu sumber kekuasaan. Sedangkan pemikiran an-Nabhani yang bersifat apologis dan subjektif terhadap konsep rakyat tidak menemui relasi dengan sistem kekuasaan di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemikiran politik; Ali Syariati; Taqiyyuddin an-Nabhani; Sumber Kepemimpinan Islam |
Subjects: | Political dan Government Science > Philosophy and Theory of Political dan Government Science |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | Fajrin Sidek |
Date Deposited: | 07 Jun 2018 07:59 |
Last Modified: | 07 Jun 2018 07:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/10388 |
Actions (login required)
View Item |