Fahruji, Rian (2017) Metode Tahfizh Al-Qur'an bagi anak sekolah dasar: Studi Pondok Pesantren Al-Falah Desa Ciganitri Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (377kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy |
Abstract
Di masa ini masyarakat Indonesia sangat tertarik dengan menghafal Al-Qur’an. Minat menghafal Al-Qur’an pada masyarakat indonesia sangat tinggi, hal ini terlihat maraknya lembaga-lembaga yang menyelenggarakan program tahfidzh al-qur’an, mulai di minati oleh masyarakat dari usia dini hingga orang tua. Bagi anak-anak, program menghafal al-qur’an akan sangat menarik jika menggunakan metode yang menyenangkan dan berhasil sesuai tujuan. Penelitian ini mengkaji metode tahfizh al-qur’an yang di laksanakan Pesantren Al-Falah. Dengan tujuan mampu mendeskripsikan metode tahfizh yang telah dilakukan pesantren al-falah. Penelitian objek kajian ini karena pesantren al-falah cukup berhasil membina santrinya berprestasi. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan metode analisis deskriftif. Sumber data dalam penelitian ini adalah direktur, pemimpin, pengajar, dan pembimbing tahfizh di pondok pesantren al-falah ciganitri kec. Bojongsoang kab. Bandung. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa ada 6 langkah dalam metode Tahfizh al-qur’an pada anak sekolah dasar di Pesantren Al-Falah ciganitri. (1) metode bandungan adalah dimana santri membaca al-qur’an di depan ustadz dan ustadz mengarahkan. (2) metode sorogan adalah metode yang melibatkan santri baru dengan senior dan caranya sama dengan metode bandungan yang membedakan hanya orang yang menyimak.(3) metode klasik adalah dilakukan di waktu jam mengajar dan santri menyetorkan hafalan yang telah di hafal. (4) metode kuliah umum adalah semua santri berkumpul dalam satu majelis dan saling menyimakan hafalannya secara bergantian. (5) metode binadzar adalah metode dimana santri membaca ayat berulang-ulang sampe hafal. (6) metode takhosus tahfizh adalah metode dimana santri menghafal al-qur’an seluruhnya. Empat langkah pertama untuk para pemula, dan dua langkah terakhir untuk tingkat mahir.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Tafhizh Al-Qur'an |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Musabaqah Tilawatil Qur'an, MTQ |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Rian Fahruji |
Date Deposited: | 08 Jun 2018 02:13 |
Last Modified: | 08 Jun 2018 02:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/10399 |
Actions (login required)
View Item |